Kamis, 22 Desember 2011

Back to Desember

I'm so glad you made time to see me. How's life? Tell me how's your family.
I haven't seen them in a while. You've been good, busier than ever,
We small talk, work and the weather, Your guard is up and I know why.
Because the last time you saw me, Is still burned in the back of your mind.
You gave me roses and I left them there to die.

So this is me swallowing my pride, Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night,"
And I go back to December all the time. It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Wishing I'd realized what I had when you were mine. I'd go back to December, turn around and make it all right. I go back to December all the time.

These days I haven't been sleeping, Staying up, playing back myself leavin'.
When your birthday passed and I didn't call. And I think about summer, all the beautiful times,
I watched you laughing from the passenger side. Realized that I loved you in the fall.

And then the cold came, the dark days when fear crept into my mind. You gave me all your love and all I gave you was "Goodbye".

So this is me swallowing my pride Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night."
And I go back to December all the time. It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing I'd realized what I had when you were mine. I'd go back to December, turn around and change my own mind... I go back to December all the time.

I miss your tanned skin, your sweet smile, So good to me, so right
And how you held me in your arms that September night --
The first time you ever saw me cry.

Maybe this is wishful thinking, Probably mindless dreaming, But if we loved again, I swear I'd love you right.

I'd go back in time and change it but I can't. So if the chain is on your door I understand.

But this is me swallowing my pride Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night."
And I go back to December...
It turns out freedom ain't nothing but missing you, Wishing I'd realize what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right. I'd go back to December, turn around and change my own mind ... I go back to December all the time.
All the time.

"Mine"

(Taylor Swift)


You were in college working part time waitin’ tables
Left a small town, never looked back
I was a flight risk with a fear of fallin’
Wondering why we bother with love if it never lasts

I say "Can you believe it?
As we’re lying on the couch?"
The moment I can see it.
Yes, yes, I can see it now.

Do you remember, we were sitting there by the water?
You put your arm around me for the first time.
You made a rebel of a careless man’s careful daughter.
You are the best thing that’s ever been mine.

Flash forward and we’re taking on the world together,
And there’s a drawer of my things at your place.
You learn my secrets and you figure out why I’m guarded,
You say we’ll never make my parents’ mistakes.

But we got bills to pay,
We got nothing figured out,
When it was hard to take,
Yes, yes, this is what I thought about.

Do you remember, we were sitting there, by the water?
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine.

Do you remember all the city lights on the water?
You saw me start to believe for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine.

Oh, oh, oh

And I remember that fight
Two-thirty AM
As everything was slipping right out of our hands
I ran out crying and you followed me out into the street
Braced myself for the "Goodbye"
‘cause that’s all I’ve ever known
Then you took me by surprise
You said, "I’ll never leave you alone."

You said, "I remember how we felt sitting by the water
And every time I look at you, it’s like the first time
I fell in love with a careless man’s careful daughter
She is the best thing that’s ever been mine."

Hold on, make it last
Hold on, never turn back

You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine.
(Hold on) Do you believe it?
(Hold on) Gonna make it now.
(Hold on) I can see it,
(Yes, yes) I can see it now.

Selasa, 15 November 2011

Sorry to say..

Yang dulu baik sekarang bisa terlihat sangat buruk.

Apakah harus hidup dengan jalan sufi, agar tidak disakiti dan menyakiti?
Saya sering berpikir A-Z dan yang saya dapatkan hanya pertanyaan-pertanyaan yang bukannya bisa dijawab, melainkan mereka menjadi integral, mengakar dan tidak bisa disederhanakan dengan hukum matematika manapun. Pertanyaan induk itu: mengapa manusia harus berhubungan satu dengan lainnya, menimbulkan konflik, cinta dan permusuhan kalau ujung-ujungnya kita hanya hidup di dunia sebentar saja?
Anak dari pertanyaan itu bisa sangat banyak...
Saya tidak ingin menjadi manusia yang berpikiran kaku. Ini berlaku untuk hubungan apa saja. Dan saya semakin tidak paham, kadang do'a, sedekah dan sholat pun tidak cukup baik untuk memperlakukan sesama manusia sebaik mungkin. Iya kah?
Saya merasakannya. Dan saya semakin tidak rela kalau hubungan baik antar manusia itu dirusak hanya oleh pemikiran-pemikiran yang berlandaskan atas kesimpulan sendiri dan beberpa orang. Menurut Sigmund Freud, manusia tidak memilkiki kewajiban dan apalagi hak, dalam menilai dan memutuskan perkara sekecil apapun atas manusia lainnya, sekalipun orangtua terhadap anak. Sigmund Freud memang bukan Rasul, tapi ajarannya sangat mengilhami saya. Seperti kata Rasulullah, SAW "Jatuh cintalah atas kebaikan sesama kaummu, karena Allah"
Karena hanya kepada Allah-lah kita harus mengadu, kepada umat manusia lainnya adalah berusaha mendapatkan jalan keluar terhadap kesulitan yang sekarang dijalani.
Untuk hal yang satu ini saya sependapat dengan Freud, dan untuk lebih menelitii ke dalam diri sendiri, jangan terlalu sering meneliti oranglain karena iri hati adalah bisikan syetan.

Senin, 14 November 2011

Kangen Alm.Handi

Bronx, maaf ya dua kali lewat Klaten gak sempet mampir. Tp gue sempet mimpi lu beberapa minggu ini...
Aku kangen! I'm sure you'll be okay there.

Inget gak dulu jaman2 kita Pdkt, kalo pas lg smsan trus gue gak bls barang 10 menitan doang, lu mikirnya pulsa gue abis, pdhl gue ketiduran atau lg beli makan keluar. Trus gak berapa lama pulsa gue di top up sm "Honeymoon cell" yang tersangka utamanya adalah lu tp lu gapernah mau ngaku. Tau gak saat itu, dalam 5 hari, lu ngisiin gue pulsa 30 ribu.
Brong, dulu gue sering gak percaya lu naksir gw. Sumpah! Kalo dibanding cewek2 lu, gue kalah jauh lah. Dan untungny gue gapernah jd cewek lu, jadi gue aman dong dr angket siapa yg 'ter bla bla bla' dari semua mantan lu! Hahaha
Trus, dlu inget gak pas gue sakit...
Lu sm Anita dtg ke kosan, nyuruh Anita masuk bwain  buah2an sm roti buat gue. That's sweet! Tp malemnya Albab sm Aril dtg bwain gue pizza. Hmmm padahal kalian sahabatan bgt. Dan gue nyesel bgt jadi org yang bikin persahabatan kalian sempet rusak :(

Well, sebenernya gue mau cerita kalo gue kalah, krn kesalahan gue sendiri. Dan gue masih gabs nerima keadaan krn gue ngecewain banyak org. Dan gue gatau mau cerita ke siapa. Gue udah cerita ke Allah, tp kadang gue butuh manusia lain yang bisa dengan tenang berkata jujur ke gue, mengkritik gue dengan lembut dan kasih sayang, bukan sekedar menyenangkan atau menjaga perasaan gue aja. Kan lu tau drdulu gue gak suka dikasih kata2 manis, hahaha! That's all bronx, gue mau bobok dulu masih ada sisa2 flu kmrn nih.

Sabtu, 12 November 2011

Nothing to lose!

If there anybody questioning "how could you did the presentation, you didn't win any of the topics!?"
Then I would say "I did very worst."

HooOooOooOO
Kecewa berat sama hasil presentasi tadi, pilek udah lumayan sembuh, tapi... Gabisa konsentrasi di depan audience. Juri nanya apa, saya jawab apa. Fufufu.
Saya gakan panjang lebar dan 'beralasan' panjang tentang belum berhasilnya kami membawa tambahan piala. Yang akan saya tulis disini, mungkin sedikit evaluasi untuk diri saya sendiri. Dan mungkin untuk diaplikasikan di lain kesempatan.
Remember: Indonesia Petroleum Association waiting for your paper!

Well, kesimpulannya adalah:
1. Rata2 kemampuan bahasa inggris mahasiswa kalah jauh dengan anak SMA jaman ini.
2. Terlalu ambisius dalam membahas paper sangatlah tidak bijaksana.
3. English it's all about practice and knowledge is about knowing, so read as many as you can!
4. Don't ever underestimate jury's, theme you chosen and the other participate. Give the best paper, best words best knowledge as best as you can. Don't ever think about what will happen next if bla bla bla.
5. NOTHING TO LOSE!

Jumat, 04 November 2011

Saya gak pernah menganggap kamu kesalahan. Setiap saya inget sama kamu, saya gak bisa berhenti. Yang bikin saya semakin gak yakin sama diri saya sendiri adalah saya gak pernah tau apa yang saya rasakan tentang kamu. Saya gak rela kamu pergi...



"Bizarre Love Triangle"

Every time I think of you
I get a shot right through
Into a bolt of blue
It's no problem of mine

But it's a problem I find
Living the life that I can't leave behind
There's no sense in telling me
The wisdom of a fool won't set you free

But that's the way that it goes
And it's what nobody knows
And every day my confusion grows

Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You say the words that I can't say

I feel fine and I feel good
I feel like I never should
Whenever I get this way
I just don't know what to say

Why can't we be ourselves
Like we were yesterday
I'm not sure what this could mean
I don't think you're what you seem

I do admit to myself
That if I hurt someone else
Then I'll never see
Just what we're meant to be

Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say

Every time I see you falling
I'll get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say

Kamis, 03 November 2011

Mimpi itu...

Beberapa bulan yang lalu, setelah Idul Fitri, tepatnya saat perjalanan ke Lahat, Sumsel, Ayah bercerita panjang lebar tentang sesuatu yang panjang lebar. Hidup itu keras! Garis bawahi. Entah bagaimana ceritanya, akhirnya kita sampai pada  bagian di mana Ayah mengatakan "Papa punya uang segini (menyebut nominal), rencananya dulu mau papa masukan ONH buat pergi haji kalau pensiun besok. Tapi melihat keadaan anak papa sekarang, dengan cita-citanya yang banyak, rasa-rasanya papa tabung aja buat ade (panggilan papa untuk saya)"
Syok! Saya spontan bertanya "Kok? Buat apa?" Kemudian papa dengan tenang menjawab.
"Terserah. Mau kamu pakai buat S2 atau menikah. Pilih salah satu. Kalau kamu mau S2, papa gak bisa patungan buat pernikahan kamu. Kalau papa tabung lagi sampai kamu nikah, yaaa InshaAllah cukup buat syukuran kecil-kecilan."
Sakit. Bahagia. Sedih. Bingung. (Saya tidak menjawab apapun.) Pembicaraan berakhir.

Beberapa minggu ini saya dihantui pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya tidak kritis. Tapi terlalu tajam untuk saya pecahkan. Beberapa contoh kasus;
  1. 7 orang teman seangkatan saya sudah lulus dan sudah wisuda, 4 di antaranya adalah perempuan, berhubung perempuan dalam satu angkatanku hanya 7 orang, berarti yang belum lulus ada 3 orang yang salah satunya adalah saya. Dua diantara 3 orang perempuan yang belum lulus sudan mengerjakan TA dan sudah mulai bimbingan. Saya akan lulus terakhir?
  2. Dari 65 angkatan 2008 tinggal sekitar 10 orang yang belum berangkat KP. Itu artinya sekitar 85% sudah selesai dengan urusan kerja praktek. Saya baru akan berangkat smester depan. Lulus periode apa?
  3. Kenapa sekarang saya jadi oportunis-banget? Padahal sebelumnya saya pernah-sering bilang kalau tidak masalah lulus lama, TA 8 bulan pun, asalkan hasilnya maksimal. Tapi sekarang...
  4. Mengapa saya selalu dihantui perasaan "aneh" belakangan setiap saya mimpi bertemu 'mantan' pacar saya? Sudah sekitar 3 minggu saya mimpi dia. Akhirnya tadi saya sms dia duluan. Berakhir di saya.
  5. Kapan mau mulai belajar bahasa inggris??? PRESENTASI PAPER ITU PAKE BAHASA INGGRIS!
Kacau. Itulah kondisi saya saat ini. Saya hampir tidak pernah bangun di bawah jam 5 pagi lagi. Kamar saya berantakan. Tugas adik2 praktikan menuggu untuk diperiksa. Tanggung jawab moral untuk acara seminar dan pertemuan ilmiah tahunan. Asistensi dua laboratorium. Semua gak beres, termasuk ujian mekanika batuan dan geologi teknik yang parahnya, keduanya adalah mata kuliah favorit saya!

Ada apa denganmu Helna?

Jangan hanya gara-gara kamu mimpi, kangen, terus kamu jadi GILA! Wake me up, please?

Selasa, 04 Oktober 2011

Kemaren, pas denger kabar kalo Inga gak lulus mapping.. Sedih, kesel, tanda tanya gede, campur semua. ADA APA ini???
Gak bisa nyalahin dosennya juga sih walaupun tega banget udah ngasih nilai E buat mata kuliah yang ngabisin hampir 5juta dalam dua kali proses. Ya Allah...
Mungkin ini pelajaran buat Inga biar gak males-malesan lagi dan menggampangkan segala urusan apalagi urusan kuliahnya, karena udah smester 9 ini dia baru ngambil 60-an SKS dan terancam DO. Gimana rasanya kalo kamu punya temen, sahabat yag terancan DO. Sebel juga karena udah sampe berbusa ngingetin dia buat terus kuliah dan gak males-malesan, tapi kalo ditinggal, apa jadinya? Tega emang ninggalin temen seperjuangan DO terus kita enak-enakan bisa KP dan TA dan ketawa-ketiwi di teraktiran temen kita yanglain yang udah pada jadi bos batubara? Kalo saya memilih NGGAK!
Biarin semua orang berpendapat "salah dia sendiri dan bla bla bla" walaupun emang benar (sekali), tapi dibalik itu, apakah di individu yang berkata sudah menjadi teman yang mengingatkan saat dia drop karena hal-hal yang nggak mereka tau? Kita nggak pernah tau dengan jelas urusan seseorang, sekalipun itu teman dekat kita sendiri kan? Kita hanya bisa (terus) mengingatkan dan menyemangati, dan itu harus konsisten. Nggak cuma ketemu di kampus tiba-tiba bilang "rajin kuliah tho kw ki, meh lulus kapan?!" tapi 5 detik kemudian berpaling dengan obrolan lainnya. Nggak inget ya dilantik bareng2???

Temanku emang nggak banyak. Tapi dari yang sedikit itu InshaAllah teman (sangat) baik-ku semuanya.
Semangat ya Inga-Kribo dan Bunaya!!! Walaupun kalian emang males-nakal-dan tertinggal, tapi jangan patah semangat. Kalo aku lulus duluan, aku pengen bisa dateng ke wisuda kalian. Amiin!

Minggu, 02 Oktober 2011

Niat ngerjain TA sudah menggebu-gebu. Bahan-bahan buat belajar dan review sudah ada. Data sudah tinggal ngolah. Eeh tapi kok belum KP. AHAHAHA!

Jumat, 30 September 2011

Ngantukknya...
Di belakang saya ada Pak Rahmat Fahrudin lagi ngomongin Parasekuen sama anaknya Pak Alex. Bukan bermaksud menguping, wow proyeknya pertamina!! Hahaha
Belum-belum udah kangen semarang aja. Bandung itu cocoknya buat santai-santai dan makan-makan, bukan buat ngerjain TA... hadeuhh!

ceritanya tadi di telepon sama mas syawal. Moodbuster buat ngerjain abstrak sesegera mungkin karena KAPAN LAGI HELNA????

Ayo semangat ngejar MIMPI di tahun-tahun terakhir kuliah ini. Banyak mimpi yang belum terwujud karena kamu lalai dan malas, terlalu menganggap enteng dan menunda-nunda hal yang bisa kamu lakukan. Itu cermin kamu lihat tiap pagi, setelah mandi dan akan pergi, supaya kamu berkaca dan sadar akan apa yang sudah kamu ikrarkan 4tahun silam. Be wise... Jangan malas2an lagi yaa nak!!!!

Kamis, 29 September 2011

Indonesia Timur, siapa takut!

Saat memikirkannya, perutku seperti berisi kupu-kupu yang menolak terbang ke luar! Aku mual karena senang.. Sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh ku untuk menjalani ini.

Saatnya menjelajahi Indonesia Bagian Timur!!!!

Walaupun hanya dari studi struktur dari analisis citra landsat dan studi stratigrafi dari literatur. Tapi saya (sangat) senang. Cekungan Aru-Tanimbar, continental margin Australia, Pulau Sulawesi, Banda dan Maluku.... Indonesia Timur, bersiaplah untuk saya pelajari sampai lulus S1. Amiin!

Sabtu, 24 September 2011

Saya sedang jatuh cinta dengan kebaikan seseorang...

Kata Rasulullah SAW, tidak boleh kita membenci makhluk ciptaan Allah. Sesungguhnya yang patut dicintai selain Dia adalah sifatnya (imateri) yang memang karunia dari-Nya. 
Kalo nanti saya udah mulai nyusun TA dan menjelang sidang, bakal ada yang mention saya buat ngasih semangat gak yaa? Minus albab-kribo-inga dan Tina!!!
-Just saying-

Rabu, 21 September 2011

Allah itu Mahabaik :)

Allah itu Mahabaik!
Saat aku pemetaan, aku fokus sekali sampai gak sempat mikirin buat bikin proposal KP/ TA dan berniat ngelamar di mana... Tiba-tiba setelah semua selesai, aku dapat telepon dari salah seorang pegawai PSG Bandung, dan dapat tawaran KP/TA di sana dengan bidang yang aku senangi. Alhamdulillah judul TA yang aku impi-impikan... Evolusi tektonik, InshaAllah...
Subhanallah!

Ini adalah Cerita tentang masa lalu.

Katanya kamu suka sama gambarku, terimakasih. Kamu bilang aku cantik, tapi sebenarnya aku tidak secantik itu. Kalau parameternya adalah fisik yang meliputi bagian tubuh dan cara berpakaian, aku masih jauh sekali dari cantik. Hidungku tidak mancung, dan pakaianku untuk pergi ke kampus bisa dihitung dengan jari.
Cantik hatiku? Kurasa belum. Aku masih sering iri pada teman yang menurutku lebih cantik dan lebih beruntung. 

Hari ini, oh tidak, beberapa hari kemarin, emmm sebenernya aku terus terpikirkan banyak hal tentang kamu. Banyak hal yang dulu sepertinya bisa dengan gampangnya mengalir menjadi cerita setiap kita nge-date. Banyak hal yang sekarang berubah jadi kebingungan saya sendiri. Jangankan untuk mengerti kamu, untuk bersikap dewasa dan lebih membuka diri untuk berkomunkasi, untuk percaya pada fakta kamu sekarang udah bukan pacarku lagi saja saya masih gak bisa! What the hell, saya masih terbiasa memanggil kamu "ayy" kalau menyapa kamu lewat foto! 
Di minggu-minggu pertama setelah saya minta cerai itu saya bersikap sangat ekstrim dan keterlaluan, tidak ingin terlihat sedih... Oke saya tidak menangis, tapi bohong besar kalau saya tidak sedih dan menyalahkan diri sendiri.
Minggu-minggu berikutnya tidak ada perubahan. Freak!

Yang ingin saya katakan adalah...
Mungkin seiring berjalannya waktu, kamu dan saya berubah. Atau salah satu dari kita. Tapi perasaan itu tetep sama, seperti yang kamu bilang (dan itu pada pihak saya), meskipun banyak laki-laki yang saya kagumi dan membuat mata saya silau, (saya tidak ingin menghasut kamu untuk percaya) tapi kamu tetap ada di situ. 

Minggu, 11 September 2011

Emang kalo lg punya ide bikin cerpen, terus di entar-entar tuhhh jadinya lupa!!!! Padahal baru ditinggal masak nasi doang :(

Jumat, 19 Agustus 2011

Ini merdeka! Atau ini merdeka?

Karena begitu banyak Pemuda-pemudi, Ibu-ibu, Bapak-bapak, anak-anak sekolah sampai anak-anak alay yang Update status dan ngeblog tentang kemerdekaan dengan kata-kata 'super' mereka masing-masing saya jadi tercolek untuk juga berpendapat tentang kemerdekaan Negeri saya tercinta ini. Semoga tidak hanya menyumbangkan (pendapat) wacana karena Negeri ini sudah terlalu handal dalam berwacana sampai-sampai hampir semua nama mading di sekolah-sekolah SMA yang saya tahu terinspirasi dari sana, namaya "bla bla bla wacana" hahaha! Maaf lebay.

Baiklah, mungkin yang pertama adalah saya tidak ingin munafik dengan tidak mengakui ke-skeptis-an saya terhadap (pemerintah) Indonesia, tapi lebih munafik lagi kalau saya hanya skeptis pada mereka. Jauh di dalam lubuk hati saya sebagai seorang mahasiswa, saya merasa prihatin dengan mereka. Bagaimana tidak, mereka (baca: pemerintah dan media masa) berlomba-lomba untuk membagikan hal-hal yang membuat momok Negeri ini jadi terlihat jelas di mata rakyatnya. Selain mebuat kami (rakyat) menjadi bingung, kehadiran perseteruan yang makin marak sekarang-sekarang ini juga menimbulkan efek samping yang begitu berbahaya. Kalo menurut saya, dengan begini seolah-olah mereka (baca: pemerintah dan media masa) mengajarkan rakyat supaya saling membenci satu sama lain, mengajarkan saling membuka aib di sisi manapun tanpa terkecuali. Transparansi yang kebobolan. Kebebasan jurnalisme yang aneh....
Meskipun saya akui, itu banyak memberikan saya cambukan supaya segera bebenah diri untuk kemudian mengabdi pada Indonesia! Bukannya ingin dibilang intelek dan 'mahasiswa banget' dengan banyak mengupdate berita dari televisi dan koran, saya sih biasa aja. Malah untuk menjadi freak menonton berita setiap pagi, siang dan malam? Tidak! Saya sekarang jadi tambah malas mengikuti berita semacam itu, saya lebih berpaling membaca blognya para blogger setiap pagi dan malam daripada melihat berita yang isinya kesakitan, dan pergunjingan harta Indonesia yang nggak kunjung selesai. Seperti kata Pakdhe Rovicky di Dongeng Geologi, setidaknya blogger masih meniupkan angin positive-nya karena tulisan-tulisan mereka berbau cita-cita dan optimisme, ya nggak Pakdhe?

Berbicara tentang optimisme, itu mungkin yang tidak banyak dimiliki oleh pemerintah kita saat ini. (Kenapa fokus saya kepada pemerintah ya karena disinilah figur pemimpin bangsa divisualisasikan. Tidak mungkin juga kita berbicara kebangkrutan Indonesia dan berfokus pada para pedagang di pasar. Apa sangkut-paut mereka dengan kebijakan yang membuat ekonomi Bangsa geger? Ya kannn...) Kembali pada optimisme, banyak  yang saya maksud adalah dalam segi kualitas dan kuantitas. Dalam diri seorang pejabat-pemerintah haruslah dia memiliki optimisme bahwa negeri ini akan lebih bangkit lagi dari sekarang, bukan akan bangkit kalau menurut saya sih. Bedakan antara dua kalimat itu, "lebih bangkit lagi" mengandung makna bahwa dia positive thinking pada pendahulunya yang juga telah menjalankan pemerintahan di Negeri yang saat ini (akan) dia pegang. Ini berarti ada alih kepemimpinan. Sedangkan kalimat kedua "akan bangkit" bermakna menyudutkan pihak pemerintah sebelumya karena anggapannya Negeri ini tidak 'diurusi' dengan baik oleh pendahulunya. Jika positive thinking dan optimisme ini sudah ada dalam diri pemimpin kita, lantas seberapa banyak? Banyaknya pemimpin kita yang positive thinking dan optimis, juga berapa % positive thinking dan optimisme yang dimiliki masing-masing individunya?

Merdeka, adalah sesuatu. Sesuatu yang membuat saya tidak bisa tidur nyenyak membayangkan semakin banyak teman-teman saya berjuang mati-matian untuk mendapatkan pekerjaan di B**tish Petroleum. Sesuatu yang membuat Ibu saya di PHK dari pekerjaannya beberapa tahun yang lalu disaat saya dirawat dirumah sakit karena TBC dan beberapa bulan kemudian Ayah saya juga terancam mendapat perlakuan yang sama dari sebuah PT Tekstil yang namanya sangat besar di Indonesia bahkan Amerika sana. Sesuatu yang membuat kuliah seperti kacang goreng yang dijual di gedung-gedung pencakar langit Jakarta sampai ruko-ruko pinggir jalan tapi harganya sangat mahal. Sesuatu yang membuat kota Bandung-ku tercinta selalu dipenuhi Ibu-ibu dan remaja puteri berbelanja di King's dan factory-factory outlet bonafit sekalipun tanggal tua, sekalipun jalanan macet dipenuhi mobil pelat B, sekalipun lahan parkir semakin sempit dan semakin mahal. Ini merdeka! Atau ini merdeka?

Bagiku, Ma, Pa... Merdeka adalah ketika tiba saatnya kalian tidak perlu khawatir lagi soal di manapun puterimu ini menuntut ilmu karena sekolah-sekolah di Indonesia sudah bukan sesuatu seperti kacang goreng yang dijual di gedung-gedung megah. Bagiku merdeka adalah tidak peduli siapapun kalian, Ma, Pa saya bisa mendapat pengakuan dan perlakuan yang sama dengan anak menteri di sekolah saya. Bagi saya merdeka adalah saya bisa menulis apapun di blog saya, main gitar lagu-lagu Endah N Rhesa dan makan es krim tanpa khawatir teman-teman saya akan mengejek saya kalau cita-cita saya setelah lulus dari Geologi FT Undip adalah menjadi seorang Chef, dan seorang Guru, bukan pegawai B**tish Petroleum!
Terimakasih........................................... INDONESIAKU. Aku (sangat) bangga menjadi Indonesia!

Kamis, 18 Agustus 2011

Gilang Graduation.

Tadi pagi adalah salah satu hari paling bersejarah buat hidup temanku, Gilang 'Bugil' Claresia. Sidang sarjana yang telat hampir 1 jam lamanya, dukungan supporter yang gak kalah meriah dari sidang lulusan angkatan 2007 yang pertama, Anantha 'Emon' Budi Satrya yang saya gabisa dateng karena bertepatan dengan keberangkatan mapping ke Purbalingga. Bugil, biasa kami memanggil Gilang, cerita ini mungkin cuma salah satu petikan dari cerita-cerita teman-keluarga Geologi 2007. Nggak disangka-sangka, dari putih-hitam saat PMB tadi siang Bugil udah berhasil melewati si putih-hitam buat sidang sarjana. Congrats!
Bersama Tim Penguji dan Dosen Pembimbing :)
(Pak Najib, Pak Dwiyanto, Gilang, Pak Daryo)

Ciee ciee grogiii :p


Satu per satu temen-temen mulai ngerjain TA, kolokium lantas sidang lalu diakhiri wisuda. Seneng banget deh tadi liat Bugil, tapi sedih juga karena personil yang memenuhi kampus lantai dua buat nunggu acc dengan bergerombol-gerombol itu mulai berkurang. Yang lebih sedih lagi adalah menyadari bahwa satu per satu dari kita sudah mulai 'dilepas' di dunia yang sebenernya, gada lagi kuliah sama-sama, makan di kantin dekanat sama-sama, dan bergosip nilai tiap akhir yudisium sama-sama. Personil Geologi 2007 akan segera habis! Walaupun sedari 3 smester lalu saya udah gapernah kuliah bareng anak-anak 2007 lagi, dan saya akui saya memang cenderung defensif dengan mereka, tapi dalam hati 2007 saya, saya senang sekaligus sedih. Sedih yang ga tertahan lagi! (Yhaaa nangis dehhh!)


Lengkap pasukan Cewek G7
(Dewi, Ita, Anita, Gilang, Farah, Anisa, Helna)

Beberapa hari yang lalu saya sempet ngobrol sama mbak Dian, "kok kayaknya kemarin aku masih main kucing-kucingan sama Alm.Handi sama Emon deh pas PMB, sekarang Emon udah kerja aja!" Rasa-rasanya baru beberapa hari yang lalu kita semua duduk melingkar di WP buat nge-sms Fachry karena telat datang ngumpul pra-OLTG, kayanya, kayanya, kayanya....... Semua itu keliatan jauh di belakang, tapi kenyataannya, kita masih berpijak di tangga yang sama. Belum juga beralih melewati satu anak tangga untuk jadi S1. Bugil dan Emon, selamat! Satu anak tangga dalam tahap belajar di kehidupan ini sudah kalian lewati... Kemudian akan menyusul Dewi, Ita, Ryan-Congkak, Anita-Gendut dan Heri. Saya bnyak nggak tahu nya tentang kalian, saya hanya tahu kalian adalah bagian-tidak pernah hilang-dari masa bangku kuliahku. Yang memberikan semua kesempatan untuk menceritakan hal-hal yang berbeda setiap waktunya, kalau kalian tahu, hanya dengan me-list nama kalian saja saya sudah bisa menuliskan ribuan kalimat untuk mengingatkan kalian bahwa kita punya masa-masa 'Tak tergantikan' di kampus GKB lantai 2 sampai GPS. Cerita itu tentang indah, sedih, susah, senang bersama kalian. Maaf kalau agak lebey! Hahaha
But, yes! We've launched Bugil and Emon as 1st and 2nd graduate, soon, we'll come afterward then we'll have meet in the new atmosphere within billions memory rising up. 


Tentang nulis cerita Graduation-nya anak-anak 2007, mungkin saya aja yang bakal ngelakuinnya karena pertimbangan saya bakal lulus di barisan akhir di angkatan 2007 :) well then, ini salah satu cita-citaku sebenernya. Kemarin saya sempet cerita sama mas komting buat bikin buku angkatan 2007, jadi kita kumpulin tuh semua foto-foto ajaib dan narsis nya anak-anak 2007 trus setiap graduation sampe wisuda kita liput dan kita bikin sampe anak yang terakhir lulus diwisuda. Nanti kalo semuanya udah lulus, cara kita biar kumpul lagi ya pas reuni, penyerahan buku angkatan dengan isinya yang 'before and after' hahaha. Just another freak idea, I think.
Terus saya bilang "yang ngerjain biar aku aja" gitu kata saya, karena selain lulus belakangan, saya lagi hobi aja bikin cerita ttg orang lain :) Senang berbagi ide dan inspirasi dari orang ke orang. Siapa tahu bisa menginspirasi yang lain dan yang lainnya lagi.
Well then, ini beberapa foto yang masih bisa diselamatkan oleh google. Setelah laptop pertama saya hilang, sekarang foto-foto bersama pasukan Geologi 2007 di laptop saya jadi tinggal sedikit :(

Hayoo! Masih pada ingat nggak saat-saat ini?! Yhaa, Bugilnya ketutupan :(
(Farah, Dimas, Anisa, Anita, Gilang, Dewi)
(Dewi, Anisa, Anita, Helna)
Kayanya yang ini masih jamannya 'diwajibkan' untuk Maba deh! zZzzZ


Pindahan Alm.Handi :)

Oke Bugil, maaf baru bisa di post hari ini. Kemarin aku bikin kolom stratigrafi (yg smpe skrg blm selesel) buat acc tadi siang :) Next posting adalah Sidang Dewi dan Kolokium Ryan-congkak! InsyaAllah...

Selasa, 16 Agustus 2011

~ balada patah hati ~

Sebenernya ini semua gara-gara saya sendiri yang 'terlalu' gak ada kerjaan ngeliatin TL tadi malem :( Since I ever mention him as my ex boyfriend, to keep knowing each other well as friends, it's cooling down and make the relationship still. What If I knew you, there with your new girlfriend and I did look her as good, correct and suits you! Mungkin dengan tahu kamu di sana sudah baik-baik saja saya senang. Tapi dengan oranglain? Tidak juga. Ahh saya cuma ingin bilang:

saya patah hati (lagi) sama kamu! my beautiful disaster.

Senin, 15 Agustus 2011

Quotations.

Setelah membaca dan terkesima dengan beberapa komentar adik-adik tingkat yang dengan sukarela membaca blog saya yang agak simpang siur ini (hehe) saya jadi merasa dicolek, dicubit dan diingatkan untuk mendominasi diri saya sendiri sebagai apa yang saya katakan dalam tulisan saya ini. Belakangan saya banyak merasa terisnpirasi oleh orang-orang di sekitar saya, oleh lingkungan yang setiap hari saya tinggali. Hasilnya adalah celetukan-celetukan innocent yang sebenarnya lebih tepat saya ucapkan dengan lantang sambil menghadap cermin! Kata-kata yang menginspirasi untuk diri saya sendiri, karena mungkin sampai sekarang saya punya inspirasi triliunan (percaya nggak percaya, orang-orang pribumi Indonesia yang katanya kelas 'lumut' saja bisa bisa menginspirasi saya, sebenarnya Negeri ini hebat. Luar biasa!) tapi motivasi saya yang pasang-surut. Mempertahankan sesuatu itu jauh lebih sulit ketimbang mendapatkannya, menurut saya.

Ahhh... Sekalian saja saya mention beberapa dari triliunan kalimat-kalimat yang menginspirasi saya.

Andrea Hirata, untuk buku-bukumu yang selalu tidak pernah bosan kubaca berulang kali. Untuk kalimat-kalimat magis yang terusssss membuat dengkul saya lemes setelah membacanya! "Jangan pernah takut bermimpi, karena Tuhan akan memeluk mimpimu." (Arai, Sang Pemimpi.)

Dari Adiknya mas Albab, Halim Muhammad Husain. "Genius is person who can make everything simple - Genius adalah orang yang bisa membuat segalanya jadi simpel."

Iyan Nurdiansyah, untuk contoh, roll model bagaimana menjadi maha-siswa sebenarnya. Kamu mungkin tidak sadar dan tidak pernah berniat mengajariku :) tapi Iya! Saya teri(ya)npiring by you! "Ajeg dalam pendirian. Dia biarkan angin datang dari segala penjuru masuk lewat jendelanya, namun tidak membuat tiang-tiang keyakinannya runtuh terterpa.

Dari Kakak sekaligus sahabat yang walopun jarang ngobrol tapi intensitas kedekatan yang nggak pernah berkurang setiap saat, Agung 'Pavel' wahid. "Mimpi = Ide + fokus!"

Dari Mas Albab, teman, sahabat, kakak, musuh, yang saya nggak pernah bisa nutupin rahasia darinya. "Sederhana. Itu salah satu sifat Rasulullah yang sering kita lupa terapkan dalam hidup kita."

Prastina Dwi Utami dengan kata-kata magis yang selalu bisa menenteramkan hati kapanpun dimanapun. Dengan sederhananya menjadi wanita paling sabar yang menginspirasiku untuk selalu bangkit dan positive thinking! "Terimakasih untuk setiap tangan yang nyata, setiap doa tulus yang saya tahu terlantunkan dari hati."

Dari Sahabat, kakak yang juga Ayah kandung saya, Musri Pandelisman Goemay. "Cantikmu itu tidak perlu diperlihatkan. Biarkan kamu tidak secantik mereka yang penting Allah Mahatau."

Dari Wanita paling tegar dan kuat sepanjang sejarah hidupku Nuriah Andriyati, Ibu yang paling kusayangi yang tidak pernah memberikan kata-kata mutiara sebagus Ayah dan sahabat-sahabatku, inspirasi yang datang langsung ketika saya memandangmu, ketika memeluk dan menciummu. Tidak ada inspirasi yang lebih besar memotivasiku selain peluk cium dan suaramu yang menenagkan. Mama, juara satu! Semoga Allah selalu melimpahkan mama dengan kasih sayang-Nya. Amiin.

Minggu, 14 Agustus 2011

Inspire(ing).

Eeh saya udah pernah cerita belum ya kalo saya beberapa bulan ini punya kegiatan baru diluar kuliah dan poker competition? Saya menjadi salah satu anggota 'part-timers' Multicinemax Home Video Rental di daerah Ngesrep Tembalang. Bukan karena kurang uang jajan atau kurang kerjaan, tapi karena kecintaan saya sama film. Keterima kerja di situ sih emang bonus dari iseng-iseng sih... Jadi saya kan setiap kamis pasti nyempetin ke Home Video Rental macem MC (Multi Cinemax) yang jenisnya bnyak di Tembalang, maklumlah di kamar gada Tv, jadi hiburannya ya cuma nonton DVD tiap weekend. Nah pada suatu kamis di bulan april ya kalo gak salah.. Saya iseng-iseng aja nanya, apakah pengumuman yang dulu ditempel di depan pintu MC tentang lowongan karyawan part time cewek itu udah terisi atau belum. Eeh ternyata orang yang ngisi itu kemarin udah lulus dan signout dari Tembalang a.k.a tempat itu sekarang kosong. Terus si Mas nya minta nomer Hp saya dan nawarin saya part time di situ. Jumat depannya saya langsung kerja, tanpa CV tanpa surat lamaran! :D

Nahhhh... Tadi sewaktu saya di MC dan gada pelanggan, saya sempetin berselancar ria dengan laptop yang dibawa dengan niat nyelesein peta. Eeh, ga sengaja nemu blognya temen SMA saya Iyan Nurdiansyah, dia baru aja lulus dari Teknik Sipil ITB. Since I ever mention this guy on this blog, he still inspiring me until now! Saya terkesima dengan kesabaran dan perjuangan dia untuk bisa sampai pada masa sekarang. Dia bilang di salah satu tulisan nya bahwa setelah sidang S1 nya dia, dia telah berhasil menempuh satu anak tangga dalam kehidupannya. Sederhana. Cukup seperti itu dia menggambarkannya, tapi arti di dalamnya sungguh mewah. Begitu dalam, kalau menurut saya. Kebanyakan orang dapat meraih sesuatu yang baik, Increasing kalau bahasa Inggrisnya, tapi untuk konsisten, bertahan, itu yang lebih sulit. Untuk tetap on the track di saat jaman sudah bertransformasi di segala elemennya. Kalau kata anak Geologi, saat zaman sudah mengalami anastomosing. (Anastomosing itu sungai yang berkelok-kelok pada akhirnya bergeser dan bertemu kembali di satu titik.)
Saya lihat, (sepertinya) temen saya ini adalah salah satunya yang masih setia di jalan yang dia pegang. Kalau saya denger Iyan sudah keterima kerja di PT. Pertamina Geothermal itu no wonder lahh, dari dulu emang garis mukanya Iyan itu sudah kelihatan bakal jadi 'seseorang'. Amiin. Hehehe Iyan, temen-temen helna di Undip aja tau Iyan lohh!

Apa yang ingin saya tulis sebenernya adalah saat seseorang mulai bermimpi, jangan hanya berani bermimpi kemudian tidur terlelap lagi. Bangun, lalu jadikan mimpimu kenyataan! Dan ini juga yang seharusnya dari dulu saya laukan sama diri saya sendiri, (seperti kata buku Chicken Soup for The College) untuk menggantungkan cita-cita saya setinggi langit, tidak perlu takut jatuh, kalaupun jatuh setidaknya kita masih bisa berpegangan pada bintang-bintang. Ada lagi quotation yang bagus dari kakak, sahabat, teman saya Agung 'Pavel' Wahid kalau Mimpi = Ide + Fokus! Kalau menurut helna sendiri Mimpi = Usaha x Do'a!

Sabtu, 13 Agustus 2011

Bismilahirrohmanirrohim... Cumlaude: harga mati!

Ada enaknya ada enggaknya kalo lagi nggak solat. Kaya sekarang, enaknya bisa makan kapanpun dan nerusin pekerjaan apapun walaupun adzan udah berkumandang... Gaenaknya yaaa itu, biasanya solat itu waktu istirahat saya, sekalian refresh otak dan hati :D
Ngomong-ngomong tentang makan... Saya kemarin habis makan sama si kribo, tengah hari bolong di bulan puasa gini. Inspirasi itu bisa datang kapan aja, di mana saja dan dari siapa saja. Saya mengalami hari-hari penuh inspirasi di minggu-minggu ini. Inspirasi ngerjain peta dan inspirasi nulis. Termasuk kemarin, inspirasi baru dalam kasus akademis, kuliah, lulus dan seterusnya.
Inspirasi ini gak lebih sebagai bayangan... Dari hantu masa depan, yang bertransformasi menjadi sebuah impian. Waktu lagi makan kemarin itu kribo cerita kalau IP nya semester ini batal 3,00 karena Teknik Komunikasi Geologinya dapet C. Yeah, dia sangat berharap semester ini gak ngecewain ortunya di tangerang, katanya "delapan smester na, IP gapernah 3 coba" kalau saya bukan temennya, pasti saya udah bilang "SO WHAT?" hahaha Gabisa dongg, walaupun dalam kamus helna, IP bukanlah nilai akhir, tapi tetap aja dicurhatin gitu jadi galau pengen jawab apa.
Lah dia emang suka males kok! Saya bilang ajaaaa (karena saya temennya) "makanya males aja terus biar IP gapernah 3" marah marah dehh, sukur kalo jadi mikir kan yaa?!

Trus saya cerita aja tentang kebiasaan saya kalo lagi males atau frustasi pasti saya larinya ke mama-papa saya. Sms atau telepon, dan pasti saya dapet setruman energi lagi untuk bangkit dari malas! Dan kenapa saya gabisa mengecewakan mama-papa saya dengan menyia-nyiakan kesempatan kuliah ini, selain karena jika saya lulus nanti saya akan jadi sarjana pertama di keluarga saya, juga karena mereka sudah seperti teman dekat saya. Hal-hal kecil tentang taksir-taksiran cowok aja saya ceritain kok mereka... Rasanya gak mungkin banget saya harus 'menghianati' sahabat saya, yang orang itu adalah mama-papa saya sendiri. Lha dia malah cerita kalau Ibu-Bapaknya ya santai aja wong anak-anaknya semua cowok. Lha bukan berarti nyantai itu mereka gak 'berharap' sama kamu lohh ya. Meskipun mereka gak bilang kan tapi tetep aja egois kalau sampe di biayai penuh buat kuliah tapi kitanya malah males-malesan, ya meskipun itu emang kewajiban orangtua, tapi kan sebagai anak juga kita diwajibkan untuk menghormati mereka. Setiap air mata Ibu yang menetes saat berdoa, setiap tetes keringat bapak saat bekerja, itu juga harus kita hargai dan hormati kan?!

Setelah dirumah saya jadi berpikir....
Saya bukan tipe mahasiswa yang mengejar IPK dan hasil akhir. Setiap saya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi sejak SD sampai sekarang, papah selalu mengatakan, "nilai rapor itu bukan apa-apa, sekolah itu untuk mendewasakan dirimu, bukan menilai diri" Saya sangat setuju dengan kata papa! Benar kok, hanya dengan sekolah tinggi, itu tidak menjadikan seorang manusia pantas dinilai. Nilai itu tidak lahir dari bangku sekolah dan kuliah... Tapi lebih dari itu, maturity, dan sikap. Oleh karena itu, setiap tahap pendidikan bagi saya adalah babak baru dalam belajar, apakah itu akan kita akhiri penilaian atau dengan pemikiran dan sikap yang dewasa (dewasa dekat dengan bijaksana). Saya selalu memilih point kedua. Mengakhirinya dengan sikap seorang yang intelek. Memengang teguh idealisme. Yang saya rasakan sekarang adalah, mungkin ini yang menyebabkan saya adalah siswa-mahasiswa yang biasa-biasa saja... Cukup juara umum satu kali saja, masuk kelas unggulan, terpilih menjadi duta kesenian sekolah dan mewakili sekolah dalam olimpiade biologi yang hanya lolos sampai propinsi, tiga kali juara LKTI yang setelah masuk bangku kuliah minat menulis paper menjadi seperti 'menakutkan'. Ahhh dengan itupun saya sudah cukup senang atas diri saya. Tapi....

Tapi saya merasa papa-mama saya berhak untuk mendapatkan lebih dari keceriaan itu. Dulu waktu masi TQA dan TPA, siapa yang nggak tau Anna (nama kecil saya) yang juara lomba puisi dimana-mana! Nggak sampe nasional sih, soalnya umurnya belum 9 tahun waktu itu. Dan sekarang? Saya seperti mahasiswa biasa. Oke saya tahu akan ada yang mengutuk saya karena menulis ini. Seorang mahasiswa tidak pernah menjadi 'biasa saja' dan iyaaaaa... itu bagi siapa yang sadar dan berjuang untuk itu. Bagi saya, di mana saya berada sekarang, saya adalah jauhhh dari saya yang dulu. Dengan semua idealisme yang perlahan menurun grafiknya. Saya masih tidak merasa bersalah akan itu, sebab saya masih dalam paradigma bahwa 'nilai' dan hasil akhir tidak lebih penting dari proses. Kemudian seseorang memberitahu saya bahwa bagaimana kamu dapat melihat proses itu berjalan lancar atau tidak jika bukan dari hasilnya. Memang Newton adalah seorang ilmuan yang pandai berbahasa hati! Hahaha

Saya begitu suka dengan hukum Newton tentang gerak yang menjadi dasar dari mekanika klasik. Bagi saya fisika itu nyata. Senyata hidup itu sendiri. Hukum-hukum dalam fisika itu sangat filsafat sekali di kehidupan manusia... Ini contoh yang paling saya sukai.
Hukum gerak Newton:
1. Setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Seperti manusia, Motionless then u get nothing. Jika manusia tidak melakukan apa-apa niscaya tidak ada yang dia dapatkan...

2. Sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M, atau F=Ma.
Kalo menurut saya, artinya adalah kita akan mendapatkan hasil yang nilainya sama tergantung dari usaha kita masing-masing! :D Hasil = Proses dikalikan dengan doa. (Kalo kata saya...)

3. Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Yapp... Setiap perbuatan apapun di dunia ini, pasti akan mendapatkan balsannya yang setimpal. Sesuai dengan janji Allah dalam Qur'an surat Az-Zalzalah(99) ayat 7-8.
“Barang siapa berbuat kebajikan walau sebiji zarah, dia akan mendapatkan balasannya. Dan barang siapa yang berbuat keburukan walau sebiji zarah, dia akan melihatnya pula.”

Tuh kannn....
Sejak saat itu juga, mungkin terlalu naif... Tapi tidak ada yang salah dengan niat untuk memberikan kado kelulusan untuk mama-papa dengan tidak berlama-lama menunggu yudisium saat upacara wisuda, dengan cara mendapatkan hasil cumlaude. IPK saya masih jauh dari cumlaude, tapi kembali lagi pada niatnya, bukan untuk mengejar pencitraan dan nilai... InsyaAllah hanya sebagai penghargaan atas usaha mereka menyekolahkan puteri bungsunya, dirantau, dengan segala cobaan sakit saya setahun yang menelan biaya tidak sedikit, resiko gagal mendidik karena dirantau adalah bebas sebagai anak yang mandiri untuk menjadi sarjana pertama di keluarga. Ya.. Kado untuk mama-papaku yang juara satu! Saya niatkan dengan menyebut nama Tuhanku yang Maha Mengabulkan Doa hambanya... Bismillahirrohmanirrohim... Cumlaude: harga mati!

Catetan harian.

Hari ini batal malam mingguan di jogja! Halahh... another freak date with Inga Kharisma dan Henri 'kribo' Kusmayadi yang batal gara-gara yang bagun pagi cuma inga. Tumben banget! Iya, soalnya dari semalem saya lembur, lembur nonton film maksudnya. Hihihi
Mentang-mentang lagi gak puasa terus habis ngerampok HDD ex nya kribo terus buka mata hati dan telinga remedial transfoemer 1, 2 dan 3! Lanjut nonton fil korea "I am Sam" rekomendasi dari saudara kribo. Parahhh, badan gede serem tontonan korea tok!

Trus lanjut mrngumpulkan niat mandi, belanja buat makan malem dan lanjut nonton lagi.
Sekarang jam 16.00 dan saya belum mandi sore. Well then, sekian blogging hari (sore) ini, InsyaAllah bertemu lagi dengan saya di malam hari setelah mandi, suntik dan malem minggu freak with bujang-bujang lapuk! :D

Nonton bioskop.

Ngeri banget dehh. Udah 1 smester ini baru nonton lagi bioskop kemarin kamis. Ahaha!
Sebenernya mau posting ttg ini udah dari kemarin2 pas abis nonton transformer. Tapi... dari kemarin sibuk ngerjain peta, yahh nonton yang kemarin itu sebenernya pelarian dari beberapa minggu ini yang terus-terusan melongoin peta bolak-balik di arcview dan corel. Huft. Tentang film itu, gak bnyak yang bisa saya tulis. Almost unbelievable! Desperate aja saya nonton itu, langsung lemes dengkulnya *lebay. Yahh langsung aja ke bioskop, beli tiket yang 3D dan rasakan sensasinya langsung :p

Cuma beberapa pertanyaan excellent yang terlintas dalam otak saya setelah keluar dari bioskop:
1. Michael Bay dan Stephen Spielberg is a freak! (Just like me. haha)
2. Si Jason Statham gak marah apa ya, si Rosie Huntington di cipok 'segitu'nya sama si Shia LaBeouf? ckckck
3. Itu si Rosie yang model Victoria secret tho? Emang model diajarin lari-lari pake stiletto ya? Set dahhh...

Dan abis nonton itu film, saya langsung nyari versi donlotannya. Kenapa eh kenapa? Karena pas di bioskop tadi saya agak nggak mudeng di awal, nontonnya kecepetan, gabisa di pause trus di backward buat ngertiin dialognya yang agak-agak gelut sama efeknya yang ajegile itu. Yahh maklumlah otaknya masih panas dipake ngamatin fosil sebelum nonton! Hahaha

Eeh yang lucu, pas saya lagi ngelab fosil kemarin sebelum nonton itu Dosen saya yang ada di ruangan yang sama diem-diem dengerin saya pas lagi ngobrol sama Agus kali yah... Saya pikir dia sibuk ngerjain berkas-berkas akreditasi kampus, maklum kan dia ketua panitia akreditasi, eehh tau-tau kemarin pas saya bimbingan mapping, dia nanya "gimana helna transformernya kemarin?" Dalam hati saya LOH KOK?
"katanya kemarin habis ngamatin fosil mau nonton transformer?"
Saya jawab: "oooh itu, iya Pak. Buagusss, unbelievable!" Kayanya doski mau nonton juga tuh :) ahaha!

Rabu, 10 Agustus 2011

Satu dua tiga empat lima enam tujuh... (berhitung)

Karena manusia lebih suka mengingat-ingat kebaikan dan keburukan. Akhirnya mau ini dan itu semuanya harus pake perhitungan...

Kemarin saya udah kerja keras, sekarang harus seneng-seneng. Kemarin saya udah pinter ngaji, sekarang jangan dikte saya tentang mad tobi'i. Ahhhh namanya juga manusia.


Sekarang saya adalah manusia. Saya gatau besok kalo udah menginggal masuk surga atau neraka. Atau malah ada reinkarnasi? Ahh mitos!
So? Kenapa harus perhitungan banget. Toh kita gakan tau jalan kita ke depannya bakal jadi apa... Kenapa mesti target tinggi-tinggi tapi usaha biasa aja?
Saya ga pernah diajarin relevan dalam menggantungkan cita-cita. Tapi SD,SMP,SMA saya belajar matematika dan fisika. Saya juga gak pernah diajari untuk tegar dan bangkit saat cita-cita saya tertunda (gagal) tapi dari kecil kalau jatuh dan nangis pasti berdiri lagi dan berhenti nangis. Saya juga gak pernah belajar tentang ikhlas saat dipustusin pacar atau dicuekin sama gebetan, tapi dari kecil sampe segede sekarang yang namanya makanan itu pasti keluar lagi dari tubuh via feses,urine dan keringat.

Hidup itu (silakan isi sendiri).
Terlalu sempit kalau kita menjabarkannya hanya dengan satu dua tiga empat lima enam tujuh... atau jutaan kata yang menjadi kalimat-kalimat memesona seperti prosa. Karena dengan kata 'hidup' saja artinya begitu luas.... Beruntunglah orang yang 'hidup' dengan pikiran dan hatinya! Celakalah yang hanya mengandalkan hati atau pikiran saja. Mintalah Tuhan supaya membiarkan keduanya 'hidup' beriringan. Bagi saya hanya satu, Tersenyumlah maka kamu akan hidup!

Selasa, 09 Agustus 2011

Galau Mapping yang sesungguhnya.

Inilah kenapa saya lebih suka sendiri. Mengurus semua sendiri, semua keperluan saya tentunya. Karena di saat-saat seperti inilah saya gabisa ngeluh, dan nangis dipundak siapapun (disini) dan itu menyelesaikan masalah. Teman-teman dekat, dan pacar sekalipun! Hanya Allah-lah sebaik-baik teman mengeluh dan bercerita, tentang solusi, itu nantinya tergantung pada diri kamu sendiri.

Saat-saat tragis dimana peta sudah hampir jadi. Dan gara-gara kebodohan kecil di awal digitasi, semua jadi useless. Saya mau ngeluh sama siapa? Percuma ngeluh kalo gada solusinya kan... Dan itulah kenapa saya gapernah bener-bener share masalah saya, karena nantinya hanya akan membiarkan semua orang tahu, tapi tidak mendapatkan jawaban yang saya butuhkan...

I never really want to take this major. But I love Geology... I'll take every risk came after, no matter what, not to say hands up! InsyaAllah...

Senin, 08 Agustus 2011

Babak entry data.

Ahhh ini yang aku tunggu dari berhari-hari yang lalu... Saat dimana semua kontur sudah jelas terdigit dalam lembar peta. Tapi apalah daya, saya lupa data processing di arcview, selupa saya akan di mana letak handstool di coreldraw. Alamak!
Apa boleh buatlah.. menunggu sampai Sigit a.k.a Mbahe pulang dari Sragen untuk belajar arcview (lagi). Ada lagi cerita tentang babak ini yang sangat mendebarkan... Ah sebenarnya biasa aja sih, saya nya aja yang lebay. Jadi kemarin sempet menggebu-gebu banget untuk analisis struktur, kalkir sudah tersedia, Bukunya Grandpa Billings udah siap menemani, ealah si wulfnet dan kawan-kawannya ilang. Jadi inget di Bayat kan berantakan banget tuh bola-bola dunia, jadi nyesel ga ngambil satuuu! Dan setelah itu kawan, semangat saya buat analisis struktur menjadi nihil. Senihil ingatan saya tentang analisis lipatan di sayatan geologi yang kemarin diajarin dosen saya yang ajibb. Eeh saya gatau ya gara-gara wulfnet nya gada atau gara-gara saya gabisa analisis lipatan yang bikin saya males, yang jelas dua-duanya bikin ga ngerjain apa-apa selama tiga hari ini. Trus tiga hari ini gada perkembangan gitu? Ya nggak lah.. kan tiga hari ini smoothing kontur, sambil ga selesei-selesei...
Ribet banget ya!!!
Coba pake global mapper aja yaa. Bisa sih, maksudnya saya udah bisa pake software nya, tapi apa daya srtm yang tersedia gak sedetail peta topografinya Badan Geologi yang walopun terbitan tahun 1978 tapi tetep ajibb. Trus kalopun ada srtm yang hampir menyamai ketelitian peta kontur milik Badan Geologi, pastilah software mapinfo gakan bisa di run di leptop kecuali saya delete semua memori film dan laporan saya. (Kalo pake global mapper buat layout dan masukin data struktur harus juga convert ke mapinfo. Begitu setahu saya. Nah si mapinfo ini softwarenya lebih abot dari global mapper.) Nah yang ini nih yang ngeliatin bahwa saya makhluk yang sangat gaptek. Masa iya aja memori C/ 80 giga habis buat software!!! Udah gitu sisa si D/ itu tinggal 3 giga... Alamak!
Dan karena si saya engga punya HD eksternal, maka dari itu saya putuskan untuk membeli beberapa (baca:banyak) DVD buat mindahin itu yang namanya film-film, software geolog, winfence dan software-software yang saya gatau namanya apa ke dalam DVD-DVD itu. Ckckck emang gaptek banget yak.
Ini juga terjadi ketika saya mau pake dips aja buat analisis struktur. Ya krena si wulfnet dan teman-temannya hilang, saya mikir daripada ribet manual mending pake dips aja. Eeh udah gitu, dips nya blm bisa di instal karena si DVD belum dibeli aja dari kmaren. Helna... Helna... MasyaAllah dah dodolnya!

Yap, akhir kata, karena sudah adzan subuh... Saya ucapkan selamat datang pada babak entry data. Semoga analisis struktur saya dapat berjalan lancar, begitu juga analisis petrografi dan analisis fosil, semoga usaha saya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga, dan dipermudah dalam proses belajar setiap harinya (amiin)... Bismillahirrohmanirrohim.

Minggu, 07 Agustus 2011

Cinta melulu.

Alamak!
Saya juga bosan sebenarnya posting tentang itu lagi, itu lagi... Masalah hati lageeeee. Ya mau gimana lagi, yang ada diotak saya setiap ingin nulis ya ttg itu-itu lagi. Judul di atas emang rada mirip sama judul lagu salah satu band indie tanah air... Tapi di dalamnya saya tidak mengisahkan ttg band lain yang lagunya melejit karena tema cinta dan mendayu-dayu lohh! Yang saya ingin tulis saat ini adalah, baru saja saya ngetweet tentang makan malem saya saat buka puasa dan habis terawih.. kira-kira seperti ini:


 Helnaria Fermi P. 



 Helnaria Fermi P. 




 Helnaria Fermi P. 


Ahaha gak nyambung emang Judul sama isi post! Biarin lahh, yang penting kata mbak Primadona Angela, jangan sampai dalam satu hari kamu absen menulis. Cheers!

Hey kamu!

Sementara ini masi tetap kamu yang memberikan stimulasi terbanyak dalam kerja otakku. Tapi sayang, stimulasi itu bentuknya adalah kecanduan. Kecanduan tidak mengerjakan apapun saat saya ingat kamu, atau saat kita ngobrol. Padahal sudah saya deklarasikan dengan diri saya sendiri bahwa saya sudah tidak ingin memelihara perasaan saya sama kamu. Hanya untuk diingat saja, dalam kenangan dan lucu-lucuan. Tapi kemarin, saya gabisa bohong sama diri saya sendiri kalau kamu, kamu, dan kamu, yang membuat nalarku terombang-ambing antara kesal, perasaan senang, dan logika yang menyangkal. Hanya dengan melihat timeline dan notifikasi saya bisa senyam senyum sendiri. What a freak!
Saya katakan pada si A, B dan C bahwa kamu tidak tahu (menurutku) dan saya juga tidak berniat menunjukkannya apalagi terang-terangan bilang. I said so, saya sedang menikmati masa-masa sendiri. Lebih mendewasakan diri sebelum kembali menjalin hubungan, entah itu pacaran, atau PDKT sekalipun. Karena yang sudah-sudah, entah karena timing yang nggak pas, saya yang terlalu kekanak-anakan, faktor ego atau bisa ketiganya, semuanya jadi kacau, hambar dan nggak mengasyikan! Tapi memang walaupun saya sedang tidak ingin menjalin sesuatu dengan siapapun, hati gabisa bohong. Naksir yaa naksir aja, dengan orang lama sekalipun! 

By the way, inspiring by my little brother... (Sebenernya kalo boleh dibilang, Mikk itu bukan adik biasa sihh. Kadang malah dia yang jadi kakak saya, nasehatin saya.) Suka dan bahkan mulai sayang sama adik tingkat, masih kasus yang sama dengan pacar pertamanya yang beda agama. Nalar itu bisa dibolak-balik dengan mudahnya, tapi hati nggak. Yang Maha membolak-balikan hati hanya Allah, sedangkan manusia suka membolak-balikan nalar demi mencukupi kata hatinya, ego nya... Ketika kamu mencampur adukkan masalah hati, cinta, dengan agama (Tuhan) maka ujungnnya niscaya gakan ketemu. Tapi pelajaran yang bisa diambil dari sana luar biasa mewah! Kesabaran, kedewasaan dan untuk yang benar-benar bisa belajar dari itu hanyalah orang-orang yang luar biasa, bahwa Tuhan tidak pernah kekurangan cara dan alasan untuk 'meletakkan' cinta pada hamba-Nya, yang seringkali cara dan alasan itu sangat misterius menurut manusia. Berserah diri sama Tuhan, mikk! Perasaan itu bisa di maintain sama doa kok. :)

Dan iya, Tuhan bekerja secara misterius!
'meletakkan' cinta pada setiap manusia, yang terserah si manusia ingin mengikutinya dengan hati atau dengan nalar, lantas memeliharanya dengan hati atau dengan nalar juga. Semua itu sudah 'available' dari Tuhan, sudah satu paket, hati dan pikiran, rasa dan nalar, jiwa dan raga, sehat dan sakit, manusia dan cinta...

Tahukah saat ini yang paling ingin saya rasakan? Saya ingin jatuh cinta pada Allah...
Dia Yang Maha Membolak-balikan hati dan pikiran, agar saya tidak menjadi manusia yang terlalu perasa, juga tidak merajakan logika dalam urusan-urusan dunia. Saya ingin jatuh cinta, se-jatuh cinta-jatuh cintanya pada Allah... Agar hati saya tidak mudah dikuasai oleh cinta pada manusia, pada dunia. :)