Kamis, 03 Desember 2009

BEBERAPA ALASAN KENAPA ORANG INDONESIA BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA


Beberapa paragraf di bawah ini mungkin bisa menjadi bahan masukan positif bagi kita semua yang membacanya. Bukan untuk dibenarkan atau tidak, namun lebih sebagai advice dan peringatan untuk kita bangsa indonesia. Tidak semata bangga karena kita adalah bangsa yang paling cepat dalam menguak dan menangkap pelaku-pelaku teroris di Negeri kita tercinti. Selebihnya, bacalah dan resapi. Apapun bentuk dan keanehan negara kita, kita tetap lahir dan dibesarkan di sini, sudah selayaknya kita bangga apapun keadaanya.

Mungkin beberapa hal di bawah ini menjadi kebanggaan kita atas negeri kita. Di sela-sela obrolan saat makan di kantin dekanat atau saat bercengkrama dengan sesama mahasiswa, dosen dan karyawan TU. Coba buka topik ini dan tanya apa pendapat mereka. Kalau ada tanggapan yang sama seperti terulis di bawah tentunya bukan sebagai indikator, tapi jika tidak baiknya ditambahkan saja di kolom sebelah bawah agar menjadi masukan dan PR untuk dikerjakan. Entah kapan, mungkin jika kita lulus dan punya kemampuan untuk memperbaiki diri kita dari masalah-masalah di bawah ini. Mungkin, setidaknya saat kita punya niat. Baiklah, kenapa kita bangga jadi WN Indonesia?

1. Cuma di Indonesia seseorang bisa punya KTP lebih dari SATU!

2. Cuma di Indonesia bisa punya SIM tanpa TEST,

3. Bahkan cuma di Indonesia seseorang bisa nyetir tanpa punya SIM

4. Cuma di Indonesia anak SD bisa BELI ROKOK (secara harga rokok sama uang jajan mereka bisa 1:10)

5. Cuma di Indonesia jumlah Blackberry Black Market yang beredar lebih banyak dari Blackberry yang legal

6. Cuma di Indonesia Duta Anti Narkoba ketangkep pakai shabu

7. Cuma di Indonesia Pemerintah-nya murah hati. Bagi-bagi pulau, lagu daerah, tarian daerah, alat musik daerah sampe makanan khas negeri GRATISSS!

8. Cuma di Indonesia semua urusan bisa beres pake UANG

9. Cuma di Indonesia kita bisa buang sampah di manapun tanpa bayar denda

10. Cuma di Indonesia kita bisa naik angkutan di mana aja, gak usah nunggu di halte

11. Cuma di Indonesia makanan-makanan kadaluarsa bisa disulap jadi makanan siap jual lagi

12. Cuma di Indonesia kita bisa OFF ROAD di jalan raya (jalannya pada belobang cin…)

13. Cuma di Indonesia juga jalan raya bisa jadi kolam renang

14. Cuma di Indonesia pesawat gak diapa-apain bisa jatoh

15. Cuma di Indonesia, ada orang bisa nyeberang di jalan tol (???)

16. Cuma di Indonesia bisa LESEHAN di KA yang lagi jalan

17. Cuma di Indonesia, jembatan baruuu banget jadi, mur sama baut-nya udah pada ilang buat diloak

18. Cuma di Indonesia aja orang gak lulus kuliah bisa jadi presiden (???)

19. Cuma di Indonesia kita bisa nonton DVD berkualitas oye hanya dengan membayar Rp 7000!

20. Cuma di Indonesia ada anak SMA minta dikawal untuk rangkaian acara pensi sekolah harus membayar Rp 1000000! (bahkan lebih, wkt jaman saya sih segituan).

Dan ngasih makan siang, kopi siang dan rokok siang buat ‘bapak-bapak yang mengawal’ itu yang pastinya udah punya gaji sendiri dan dikasih sangu sama atasannya dari uang yang Rp 1000000 itu. Sedangkan eeh sedangkan, keluarga WNI yang matanya sipit itu, pejabat, sekalipun ‘pejabat-pejabatan’ kalo minta kawalan untuk prosesi pemakaman atau nikahan aja gak musti dipatok bayar segitu!

21. Cuma di Indonesia seorang ABG bisa menimbulkan kontroversi hebat. Diperkosa pangeran, dinikahin sama si pangeran, abis itu diculik, disiksa, terus pulang memberitahukan ke seluruh dunia tentang penderitaannya… dan juga… dapet jobsinetron yang nilainya milyaran rupiah bahkan saat kasusnya belum selesai (???)

22. Ooh ooh ooh cuma Indonesia Negeri yang sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapainya, digaungkan dari waktu-ke waktu[1] walaupun itu hanya Negara yang paling cepat (cepat dan baik katanya-pen) menguak dan menangkap teroris.


Baiklah, ini bukan pikiran dan tindakan skeptis dari penulis. Melainkan sebuah curahan hati penulis yang berusaha untuk mengatakan “SAYA BANGGA JADI INDONESIA” apa adanya, meskipun keadaan-keadaan di atas kadang kala tak sedikit merobek hati dan melunturkan rasa bangga. Apapun yang terjadi, meski pulau-pulau kecil, angklung, reog ponorogo, tempe dan tahu juga banyak ilmuan kita yang ‘dibagi-bagikan’ dengan gratis, dan juga jumlah airbuss kelas internasional kita hanya 1 dan baru tahun ini dibeli, apapun itu, saya−kita adalah bangsa indonesia (menurut kepercayaan saya) cinta pada negara bukan bid’ah, mulai saat ini berpikir kritis demi kesejahteraan dan perdamaian bangsa Indonesia bukanlah bid’ah, memberikan informasi pada oranglain juga bukan, melainkan ibadah (asal dapat dipertanggung jawabkan), dan menggunakan facebook atau Blogspot untuk beribadah juga bukan bid’ah. Semoga beberapa paragraf tadi bermanfaat bagi kita semua. Semoga dapat membuka mata kita sebagai generasi muda, mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Negerinya, dan semoga tidak hanya akan menuntut haknya dari Negeri ini, tapi juga−sebanyak-banyaknya−memberi dalam rangka predikat sebagai anak Negeri. Amiin.

Sumber diambil dari majalah PROVOKE! Bandung dengan beberapa gubahan di sana-sini. Salam super!

HFP.



[1] Kalo UNIKOM juara robot internasional, anak2 SD,SMP,SMA kita juara OLIMPIADE SAINS Internasional, Om Elfa Sechoria PADSU dan VG-nya menang festival Internasional dan Penemu(apa tuh? Pemecah sinar x ya?) Indonesia asli aja… Cuma diberitain sekali dan tdk pernah, ulangi, TDK PERNAH di gaung-gaungkan. Bukan mau menyarankan sombong lalu jadi bid’ah tapi melihat kondisi negara Indonesia ini yang masih minim motivasi, saya pikir agar mereka tahu kalau kita apriciate maka bukan tidak mungkin mereka-mereka yang lain akan banyak bermunculan di Negeri ini. Bukan begitu?