Sabtu, 21 September 2013

Aggravitation.

No matter where life takes me, I'm affraid to pray for die, because people will die anyway.. But now, I dont know what to pray for, I just lost..

As I look into me searching for aggravitation, I found you in the pouring rain. Standing gently with an umbrella you take me into an adagio, a song that I've never been palying before.
You are my frienemies, my distraction, my blanket, could you help me?
Because before I die, I wanna show  my ancestor that I could raise my melody in adagio with you, my aggravitation, clearly at peace.
Because before I die, I wanna thank God for giving me clues to you, my aggravitation...
For giving me you, and my powerless life to be grateful to. So that I cannot be regret and give up for my unpredictable ages....

Hfp, 2013.

Selasa, 02 Juli 2013

Brithday girl...

I thought it was only 20 or 21

Alhamdulillah hari ini saya sudah berusia 23 dan saya merasa sangat diberkahi oleh Allah SWT... I thought it was only 20 or 21, tapi saya berhasil mencapai 22 dan 23 dengan sangat baik. Resolusi saya di usia 21 dan 22 untuk sembuh total dari sisa-sisa penyakit saya dulu mungkin belum sempurna, tapi ini adalah proyek jangka panjang untuk hidup dengan badan yang sehat, hati dan pikiran juga. Terimakasih untuk Mama yang mengucapkan doa dan selamat tepat di waktu saya dilahirkan, 02.45 am dan Papa yang menyempatkan pulang sangat subuh untuk menciumku dan mendoakanku agar aku selalu sehat dan tercapai semua cita-citaku. Untuk Albab, yang walaupun di sela-sela ngapel masih sempat curi-curi bikin peta dan tadi malam harus segera pulang ke Semarang, terimakasih sudah datang menghiburku yang tidak lolos TPA sementara kamu sibuk dan harus segera pergi ke lapangan lagi. Kehadiranmu sungguh menghibur, dan kamu sangat berarti... :)

23 tahun... Saya harap saat ini saya adalah perempuan (semi) dewasa tanpa masalah di paru-parunya sehingga saya bisa bernyanyi dengan baik saat saya bermain gitar, hehehe.
Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk diriku sendiri... 23, ya 23! Lebih menjadi dewasa lah, jaga badan kita baik-baik dan paksa otak kita untuk mengurai benang-benang kusut menuju Enschede dan Utrecht agar tahun depan kita bisa berfoto dengan senyum lebar di depan kincir angin, aamin :)

Minggu, 23 Juni 2013

Ada apa dengan Oil company dan mantan saya?

Ini agak aneh juga, saya baru sadar sekarang-sekarang sih setelah tadi di TPS ketemu salah satunya... Ada apa???
Engga bisa dibilang mantan sih, karena dulu emang cuma suka-sukaan aja pas SD dan ngaji sore... Ada sekitar dua cowok yang dulu pernah suka-sukaan sama saya (seputar dia ngasih oreo pas pulang ngaji atau kalo ngaji ada satu yang lain lagi maunya duduk di belakang saya dan ngasih surat terus, anak kecil  lah biasaaaaaa) sekarang lagi kerja di Hallib**ton, dan satu lagi yang dulu pernah kerja di sana. Ada juga anak Mesin Undip yang beberapa tahun lalu pernah naksir saya, sekarang kerja di T*tal Oil Company. Kenapa semua cowok yang pernah suka-sukaan sama saya kerjanya atau pernah kerja di Oil Company? Padahal mereka bukan dari kalangan Geologi atau Geofisika atau Perminyakan yang bersentuhan langsung dengan minyaknya, maksud saya, mantanku yang anak Geologi malah belum ada yang jebol di Oil Company (yaelah, cuma tiga orang kan mantanmu na!). Oke, my officialy ex-boyfriend siapa lagi yang akan masuk Oil Company abis ini????

Kamis, 20 Juni 2013

Haloooo blogspot!

Haloooo blogspot!
Udah sekian bulan semenjak lulus saya malah sering ngelupain masa-masa indah kita saat saya galau skripsi dan segala macem perewangannya yaaa? Maafkan akuuu u u u u.
Anyway, kegiatan saya nggak banyak berubah semenjak lulus. Yang paling keliatan sih saya jadi orang Bandung lagi, dan lebih banyak berbahasa sunda karena lebih sering ketemu temen-temen SMP dan SMA yang emang sunda pisan. Omong-omong tentang kegiatan, sekarang saya jadi sering banget ngerjain soal matematika (nggak salah baca kok!) olah raga otak supaya menjelang test TPA dan CPNS otak nya nggak beku-beku banget. Ngomongin tentang kebekuan otak, sekarang saya juga dilatih untuk menulis karya ilmiah yang baik lewat Bu Fitri yang memberikan stimulan supaya otak saya sesekali nulis paper dengan format yang baik dan benar (makasih yaa Bu hehe). Sekarang juga jadi lebih sering (dan intensif) ngikutin perkembangan berita Nusantara dari TV karena si Papah mulai habis sholat subuh pasti langsung nyetel berita bola, lanjut Tv On atau Tv Metromini... Olah raga badminton juga jadi kebiasaan lagi, merunut cerita bahwa Helna kecil dulu hampir-hampiran dimasukin PB Jaya **ya sama Mamahnya karena katanya, Helna kecil seneng banget main badminton. Nah, karena sekarang waktu saya udah lowong banget, jadilah nafsu si Mamah untuk menjadikanku atlet RT/RW Kelurahan muncul lagi. Kegiatan sehari - hari kayaknya belum lengkap kalo belum ngebahas soal ngepelin lantei rumah sampe ke kolong-kolong dapur, soal yang satu ini ada alasannya loh. Kucingku yang blesteran anggora-kampung itu beranak lagi, dan kelakuan bayi kucing umur sebulanan itu (amit-amit deh ya) lebih ngeselin dari anak kecil usia dua-tiga tahunan yang songong minta ampun, mereka pup sembarangan, pipis sembarangan, jadilah saya tumbal walaupun Mamah juga bantuin sih....
Skip tentang kelakuan anak-anak kucingku yang masih pada lugu itu. Omong-omong tentang lugu, nggak jauh sebelum saya wisuda sempat meyeruak obrolan tentang "What will I do after graduate?" dengan Mama dan Papa, saat itu dengan lugu saya bilang "Mas mau ngelamar, aku nikah ya?" Sontak, tanpa tedeng aling-aling Mama dan Papa mengubah jalur pembicaraan... Tapi saya masih kekeuh melanjutkan pembicaraan dengan tema pernikahan itu, karena saya punya refrensi lebaran lalu Papa pernah menawarkan tabungannya untuk saya lanjut sekolah atau menikah. Yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah yang penting uang Papa tidak jatuh ke tangan istri dan anak lain (kalo ada) selain Mama, saya dan Mbak Vena. Singkat cerita, saya mendaftar program magister Teknik Geologi di ITB dan beberapa Universitas di Belanda (dengan mengharap beasiswa tentunya) karena SIM (Surat Izin Menikah) belum saya kantongi.

Semua orang punya alasannya sendiri-sendiri.
Entah dari dalam dirinya, atau dari lingkungannya, yang jelas setiap aksi selalu buah dari motivasi dan menurut hukum Newton III yang selalu saya yakini, setiap aksi selalu menghasilkan reaksi yang sama besarnya. Apapun yang saya pilih selama saya menjalani sisa-sisa masa kuliah dan akhirnya lulus, saya punya visi dan alasan yang jelas untuk pilihan saya itu. Contohnya, saya tidak melamar menjadi dosen karena saya sudah ditolak beberapa perusahaan, saya berniat mengikuti test CPNS bukan karena lamaran saya di kampus belum juga diproses sampai hari ini, atau saya ingin sekolah lagi bukan karena tidak ada kepastian kapan saya bisa dapat kerja. Semua orang punya alasannya sendiri-sendiri, tidak bisa kita generalisasi atau kita diferensiasi menurut pendapat kita masing-masing. Saya adalah sarjana geologi, kenapa saya tidak pernah tertarik dengan ECCUGM, karir expo-nya ITB atau perusahaan-perusahaan migas dan tambang dengan gaji menggiurkan, sejak saya SMA saya sudah menanamkan dalam pikiran dan hati saya bahwa saya bukan pekerja, kalaupun harus bekerja, saya ingin itu adalah guru atau peneliti yang bekerja untuk Indonesia (kok jadi sok nasionalis banget yaa! Hahaha).  Tapi kata Albab, saya adalah manusia paling sensitif di dunia dan anehnya sekitar 60% ke-sensitifan saya adalah benar. Semoga aja cita-cita saya juga benar, dalam arti terwujud yaaa, aamin.

I'am tired being outsider.
Saya ingin pikiran skeptis itu hilang dari diri saya, ingin rasa "plong" itu merambah sekujur tubuh saya. I'm affraid of being negative person, I often see the world againts me and my will but I know somehow I will be  very possitive. The only negative that I'm dying wanted in my live is negative in my sputum test...
Banyak anak-anak yang lebih tidak beruntung dari saya. Maksudnya, saya sudah sangat beruntung dari sejak lahir sampai sekarang, apalagi untuk bisa mencapai usia 20 yang harus kami bayar mahal. Manusia tetaplah manusia, ingin ini ingin itu banyak sekali. Sudah tercapai target yang pertama, lantas membuat yang baru, dan memang hidup harus terus seperti itu, kata Einstein. Besok saya akan melahirkan banyak anak,  membuat keluarga yang indah dengan Albab, dan berusaha supaya mereka jauh lebih beruntung dari saya... Tapi sebelum itu, saya harus menyelesaikan pendidikan magister saya, menikah, dan paling tidak, memberikan guratan-guratan senyum untuk Mama Papa sepanjang mereka hidup....



Kamis, 02 Mei 2013

Akhirnya saya lulus, hee


Intinya, saya tidak akan banyak bercerita seperti biasanya. Belakangan saya memang terganggu dengan fluktuasi emosi yang rentangnya jauh melebihi batas distribusi normal yang saya pelajari di statistika dasar. Fiuhhh.... Akhirnya saya melewati semua itu, kuliah, ujian-ujian, proposal tugas akhir dan kelelahan begadang karena mentok dengan halaman-halaman tugas akhir yang tidak kunjung bertambah. Sekali lagi, saya bersyukur, Alhamdulillah....

Sesaat setelah sidang pendadaran
Bersama adik-adik dan teman-teman supporter (emh)

Bersama para penguji

Dengan Popaey dan Abah
Sama Ubipku sayang
Bonus ad: Minum air putih yang banyak yaa! 
Sampai jumpa lagi...

Sabtu, 30 Maret 2013

Ini hari Sabtu, dan Senin saya sidang skripsi. Hhhhaaaah, betapa indah hidup ini bila pada long weekend yang di awal bulan seperti sekarang saya sudah sarjana. Apa boleh buat, pada kasus ini dosen sepertinya selalu menjadi orang tersibuk yang nggak bisa nyidang sebelum liburan. Okay...
Dan hari ini, sama seperti hari-hari sebelumnya setelah kolokium, saya nganggur, nggak jelas mau ngapain, nggak tergerak pula hati, pikiran dan badanku untuk menyentuh slide presentasi yang harus dibenahi sebelum masuk ruang sidang. Aaaahhh Helna, biasanya kamu tidak malas seperti ini... (Tapi lebih malas :p)
Belakangan ini saya, entah bagaimana ceritanya, menjadi agak terpengaruh oleh banyak orang yang percaya dengan "the power of kepepet" hahaha

Jadi, tiba-tiba saja Albab kemarin menyinggung tentang sesuatu dengan kata 'lamar' dan 'menikah' di dalamnya. Ops! Saya jadi tambah galau. Bukan karena nggak yakin dengan Albab, tapi lebih kepada... OMG, saya juga nggak tahu alasannya apa. Ya kalau masalah personal sih, saya bersyukur banget dengan adanya Albab dalam hidup saya, se-labil-labil nya saya, dia tetep menemukan alasan untuk jatuh cinta sama saya (jangan muntah pliss). Sama seperti se-sakit-sakit nya saya dia bisa tetap menemukan cara untuk membuat saya nggak minder, dan Albab... Oh well, saya selalu ingin punya pacar musisi, unik dan anti-mainstream... He's complete! Calon dosen, multi-instrumen musisi, kribo, temenan sama gunung, sayang sama mama dan kucingku (apasih!) ya pokoknya saya suka sama dia.
Ini sebenernya saya mau nge-blog tentang apasih? Lupa.

Sabtu, 26 Januari 2013

Fenomena diduluin kawin sama mantan

Oh yes... Mungkin semua orang akan bilang "Silly you" sama cewek yang ditinggal nikah duluan sama mantannya. Dan mungkin saya juga harus segera cari temen anak Psikologi... Buat membenahi pola pikirku dalam kasus ini (Yang bener aja!).

I am not silly, not jealouse at all. But things I never get enough are, something about "Perasaan ke kamu nggak pernah berubah sampe hari ini." Well maybe itu cuma sampe bulan maret tahun 2010 aja.. Dan, bisa yaa orang nikah tanpa nyelesein dulu janji sama mantannya yang belum tuntas? Mungkin para cowok nganggep kalo udah putus, yaudah habis smuanya... Iya emang saya juga mikirnya gitu. Tapi dia janji pas kita lagi nggak pacaran kok. Apa nama hubungan kalo cewek sama cowok udah nggak pacaran lagi dan tetep berhubungan baik? OH atau mungkin itu cuma di sisi saya aja... Mengingat saya masih nelepon ngucapin "happy brithday" di hari ulangtahunnya tahun lalu, tapi dia enggak... Mungkin gara2 udah punya cewek, dan mau menjaga perasaannya kali yah?! Hehehe (Segitunya...)

Saya menganggap hubungan ini baik2 aja... Kalau kamu nganggep ini nggak baik2 aja itu masalah kamu. Saya yakin ada setidaknya satu aja, cara yang relevan untuk ngasih tau saya kabar bahagia kalau kamu mau nikah bentar lagi. Itu kalau kamu bener2 nganggep cewek yang mondar-mandir di kehidupan remaja kamu ini pantes dibilang mantan yang jadi temen! Cara yang lebih relevan dari nyuruh sahabat saya ngasih tau sama saya... Atau kamu mau balas dendam? Untuk apa? Kamu bener2 gatau saya yaa... Gilaaakkk! Kita kenal gak cuma sehari dua hari, 12 tahun. Umm, mungkin kamu dan orang2 di sekitarmu bakal bilang saya childish tapi sungguh keterlaluan. Karena saya nggak pernah minta kamu janji sama saya, bahkan buat nepatin semua janji kamu sama saya. Kamu pacaranm, trus nikah, it's all your rights... But things I'd tell you now are... Barakallah for your shocked-soon-marriage and Silly you!

Minggu, 20 Januari 2013

Hater vs helna

Nah, terus banyak yang nanya sama gw nih.. Kenapa cuma cowok doang yang lo kelompok-kelompokkan? Kenapa ceweknya enggak? Jawabannya mudah... Cewek itu oversensitif beroh... Hari ini gw ngeblog, kadang besoknya gw udah jadi bahan makian di sosmed dengan sindiran-sindiran pedes yang gw sendiri nggak tega bacanya... Jadi untuk menjaga perasaan gw dan temen-temen cewek di seluruh dunia, mending gw nggak mengusik kehidupan mereka deh!

Tapi emang susah juga ya kalo setiap ngeblog atau nyerpen dikira kisah nyata yang penulis alami sendiri... Kapan peradaban akan dimulai kalo gitu caranya, beroh? Gw selalu percaya bahwa kita berhak mengungkapkan apa aja, nulis apa aja di blog pribadi kita. Perkara itu menyinggung atau mengusik kehidupan pembaca, ya itu sih silakan diatasi sendiri. Yang penting penulis tau etika dengan nggak nyantumin nama jelas orang yang dimaksud atau nggak overexpose yang bisa memelintir kehidupan pribadi si manusia yang menjadi objek tulisan itu. Kalo gw sih asik-asik aja, berhubung gw udah sering dimaki. Nggak tau juga yang lain yang nggak pernah dikritik atau dimaki orang. Nah ajaibnya, jenis manusia yang men-stalk manusia lain yang mereka benci ini ternyata jumlahnya sangat banyak di dunia ini loh! Coba tuh liat seleb-seleb domestik atau mancanegara, berapa banyak hater yang mereka punya di akun sosmednya? Itu yang terang-terangan, belum yang nggak menampakkan diri mereka. Dan anehnya, sebagai hater pengetahuan mereka tentang si objek yang mereka benci itu hampir seluas fans-fans setianya. Menakjubkan ya sifat manusia itu...? 

Ngomong-ngomong tentang hater dan fansclub... Gw pernah tuh mengalami hal paling menyebalkan saat nulis blog... Iya gw rasa yang blogger kalo mengalami hal ini juga bakal empet banget.
Heran aja gw, giliran tulisan gw yang berbobot (dikit) ratingnya kecil banget. Giliran gw posting aneh-aneh tantang hal-hal pribadi dan daily yang menyangkut orang, ratingnya bakal lumayan. Nah yang paling ngehe nih... Kalo pas posting tentang mantan yang baru putus sama kita, itu ratingnya haduuuuhhhh, too damn high kalo kata 1cak mah!
Kurang paham juga itu yang nge-stalk gw si mantan pacar atau perempuan barunya mantan pacar gw itu. Sedih banget kan? Kapan gw bs go internasional? (Lebay!)

Trus cerita lain nih, gw pernah tuh salah paham sama temen gw sendiri. Kejadiannya udah bertahun yang lalu sih. Jadi gw nggak ngerti ada angin apa tiba-tiba dia nge-ym gw nanya "ada yang salah sama kita?" Ye kan gw bingung udah lama juga gw nggak ngobrol sama dia. Lagian saat itu dia nge-chat gw pas gw udah mau neken tombol shut down, ngantuk, capek, pengen tidur. Ya gw bilang aja "gatau" trus gw mikir-mikir... Apa karena dlu dia pernah dateng ke kampus gw trus gw cuekin ya? Lah kan dia udah banyak yang nemenin, ada adik-adik tingkat gw yang nemenin dia. Yaudah gw minta maaf, trus gw bilang "lain kali kalo ak nggak nyapa, sapa dluan aja. Kali aja ak nggak ngeliat" ya kan gw agak bolot emang... Eeh besoknya gw liat status ym dia nyeremin banget. PPPFFTT
Sebenernya gw nggak mau ngebela diri sih, tapi ini udah bertaun-taun juga jadi nggak enak. Sebenernya pangkal gw nggak negor dia saat itu adalah gw trauma. Iya gw emang nggak asik anaknya sih... Karena sakit hati jadi ogah ngulang hal yang sama takut sakit hati lagi. Jadi dulu yang lebih dulu dari kejadian gw nggak negor dia itu, dia pernah ke kampus gw juga... Dia ama temennya, gw juga kenal... Pas gw lewat, sengaja gw sapa dengan cara gw cubit tangannya, eeh tapi yang terjadi gw dicuekin, dia malah asik maen bb... Sampe dy pulang gue ngga diwaro. How do you feel? Makanya gue takut mempermalukan diri gw lagi sejak itu. Hahaha cupu banget gw yah?

Nah terus dulu juga pernah tuh gw salah paham juga sama temen kampus... Gw mah emang biangnya salah paham sih kayanya. Heuheu
Ya pokoknya gitu deh. Buat para pembaca yang cuma satu dua orang... Positif thinking itu wajib banget, supaya predikatmu nggak jelek di mata orang. Tapi yaa kalo udah jelek mah mau digimanain lagi yaa? Hahaha



Sabtu, 19 Januari 2013

Tipe-tipe cowok ngehe versi helna

Banyak orang-orang ngehe di dunia ini... Banyak juga mungkin yang memasukkan saya dalam daftar orang itu. Ya saya sih oke-oke aja, itu berarti mereka care sama saya sampe ngasih saya predikat segala. Begitu juga saya yang ngasih mereka predikat ngehe. Sebenernya sih ngehe itu relatif ya, kalo ngehe itu ditemukan dalam diri cewek bisa jadi itu bukan sifat aslinya karena cewek itu mood-mood'an dan punya jadwal oversensitif di setiap bulannya. 
Predikat ngehe di urutan pertama saya berikan pada manusia - manusia, cowok terutama yang sombongnya selangit! Tipe cowok seperti ini bisa dengan mudah kalian temukan pasca wisuda atau pasca pengumuman job fair. Ada yang begitu ketemu temen yang masih kuliah nggak mau nyapa lah, ada yang nyapa cuma sama temen-temen yang sama-sama udah kerja lah. Ada juga yang maunya nempel sama grup-grup calon orang kaya... Biar kebawa tenar gitu. Ada lagi nih yang super ngehe dari cowok jenis ini, yang pas disalamin pas wisuda cuma senyum-senyum sinis doang nggak ikhlas. Nah buat tipe yang satu ini nih, wajib sekali lo lupakan dari kehidupan lo.. Bikin nyeseg aja kali. Mentang-mentang banget.

Predikat ngehe berikutnya adalah cowok-cowok yang omongannya suka nggak pake filter alias nyablak.. Nah tipe cowok seperti ini nih biasanya ribet banget, apa aja dikomentarin walopun kadang-kadang komennya nggak nyambung dan nggak pake fakta. Misalnya, ada temennya putus karena diselingkuhin. Ikutan jadi kompor maki-maki pacar temennya yang selingkuh itu, padahal nggak ngerti jelas masalahnya apa. Nah biasanya tipe-tipe cowok seperti ini susah banget dapet pacarnya, ribet sih abisnya... Biasanya cewek itu suka cowok yang cool, charming, dan nggak biang gosip apalagi kompor.

Yang ketiga... Adalah cowok-cowok dengan tipe "sok". Nah cowok-cowok seperti ini nih banyak banget ditemukan di dunia kampus. Biasanya sih cowok-cowok yang termasuk kelas ini adalah cowok-cowok alay yang banyak banget cadangan gebetannya, tapi nggak pernah berhasil pacaran atau nggak pernah berhasil pacaran awet.. Hasilnya adalah cowok-cowok ini menjadi playboy nanggung. Bayangin aja, tiap ngajakin cewek kenalan doi kebayang sama cewek-cewek lainnya yang lagi deket juga sama doi... Gimana mau fokus sama yang satu, soalnya semuanya dicoba dalam waktu bersamaan sih.

Nah tipe keempat, yang terakhir ini adalah tipe cowok yang demen memutar balikkan keadaan. Tipe-tipe cowok seperti ini harus kaum cewek waspadai bener-bener nih. Sebagai pacar atau teman sekalipun, cowok-cowok ini bisa jadi sangat merugikan kehidupan kita. Cowok-cowok tipe keempat ini biasanya adalah cowok yang sakit hati atau empet sama kita gara-gara kita tolak, putusin atau kita cuekin perhatiannya. Setelah mereka mengalami penolakan dan pencuekan, mereka membalikannya sama kita saat kita sedang tidak ada kerjaan. Tau sendiri kan kalau cewek lagi bad mood dan gada kerjaan, oversensitif nya bisa jadi sangat berbahaya. Nah di saat-saat seperti inilah dia bakal balik ke kita dan menceritakan betapa bahagianya dia keterima kerja di tempat yang membuat dia termasuk golongan "calon pacar masa depan cerah" atau apapun yang menurut dia membanggakan, supaya mengoyak iman kita kaum cewek. Nah di saat kita dengan friendly-nya bales sms/email/bbm kabar baik itu dengan ikhlas "good for you..." dia bakal dengan entengnya nggak bales apa-apa, atau cuma bales dengan "ya" atau "thanks" kaya gitu Fcuk banget nggak sih?!

Hahaha
Habis terinspirasi sama cerita-cerita tadi sore saat hujan badai melanda kami yang berteduh di stand tukang jus yang imut... Untungnya temen-temen geologiku yang masuk dalam kelas "calon masa depan cerah" itu nggak ada yang termasuk dalam empat jenis cowok ngehe di atas... Ya more or less lah ya! Hehe.

Anak papa

Hari ini, tepatnya malam ini, saya pergi dari rumah. Bukan kabur, karena mama dan papa jelas tau. Saya pergi setelah papa berkata "ini rumah saya" sontak saya kemasi laptop, kemerja, jaket dan buku-buku saya. 5 detik... 10 detik... saya tidak tahu pasti akan kemana. 15 detik... akhirnya aku tau akan pergi ke mana, masjid.
Satu-satunya kesalahan saya saat pergi adalah besok saya janji akan bertemu dengan Pak Joko, untuk konsultasi skripsi saya di kantor, juga tidak ada uang sepeserpun di dompet saya. Dasar gegabah!

Sekarang sudah pukul 01.00 dini hari, kalian tau di mana saya berada? Di mushola terminal cicaheum. Memang saya ini nggak berbakat melarikan diri ya... Di suasana dingin bandung dini hari itu sayup-sayup saya mendengar suara musisi jalanan menyanyikan lagu dengan logat batak. Saya pikir mereka orang-orang mabuk, ternyata mereka orang medan!

Sebenarnya saya tidak tau pasti apa yang akan saya lakukan setelah ini. Saya hanya tau besok saya harus ke kantor bertemu dengan Pak joko, papa tidak akan membiayai kuliahku, datang di wisudaku, tidak menjadi wali nikahku, dan bulan depan saya harus bayar smester dan uang kosan, juga deadline terakhir sidang untuk wisuda periode april adalah pertengahan maret. Saya rasa bismillah cukup untuk mengawali hari ini dan seterusnya, sisanya mungkin adalah keringat dan air mata yang akan saya kuras habis untuk mewujudkan cita-cita saya.. Melahirkan dan membesarkan anak dalam keluarga yang bahagia, aamin.

Ketika posting ini di buat saya sudah berada di semarang, kamar kos yang sepi. Saya sudah bertemu Pak joko, pembimbing struktur saya, tapi saya belum sempat pamit sama Bu Fitri dan Pak Jamal, pembimbing remote sensing saya... Sudah saya urus nota dinas dan pastikan kajur akan membuatkan surat pernyataan pengalaman kerja di lab kampus untuk persyaratan beasiswa S2 besok-besok. Semoga air mata mama, keringat papa, nggak sia-sia.. Walaupun papa nggak akan datang di wisudaku, nggak akan jadi wali nikahku, ana harap sayang ini selalu sampai ke papa dalam bentuk doa, semoga Allah selalu melindungi papa dan orang-orang di sekitar papa... Maafin ana pa, ana pikir ana nggak salah berusaha agar kita semua berada satu rumah lagi di surga. Tapi jika hanya ana yang berusaha, apalah artinya?
Yang penting papa lihat, ana gakan berhenti kuliah walaupun papa udah ga mau membiayai anak yang papa anggap egois ini. Ana cuma sayang papa, banget!

"Coba bayangkan berapa besar investasi yang kalian lewatkan. Malah kalian memberikannya padaku dengan cuma-cuma, untuk apa yang aku sebut dengan 'mewah'... Pendidikan."

Jatuh cinta itu biasa saja


The point is, saya sama rg ternyata udah sama-sama dewasa sekarang. Dari dulu rg udah jauh lebih dewasa dari saya.  Buktinya, rg masih tetep mau temenan sama saya meskipun akhirnya rahasia saya banyak terbongkar dan nama rg jadi jelek gara-gara itu semua. Maaf gy, bener-bener maaf?

Rg itu pertanyaan, saya mungkin akan temukan jawabannya pada orang lain.

Saya bertemu dengan Albab, yang mengobati tepat di episentrumnya. Setelah itu, semua nampak biasa saja... Biasa deg-degan bertemu dia, biasa menghawatirkan dia kalau telat janjian dan nggak pake jaket kalau pulang malem, biasa becandain rambutnya yang kribo, biasa masakin dia menu-menu baru yang saya coba bikin, biasa merindukan dia, biasa menjadikan dia sebagai orang yang paling spesial dalam hidup saya.

Albab itu seperti angin dan air. Dia seperti Bank bernama ikhlas, yang ada di sisi saya kapanpun saya butuhkan. Walaupun dulu selama deket sama Albab saya pernah juga beberapa kali deket dengan cowok lain, dan pacaran dengan cowok lain, ternyata Albab lah tempat saya kembali pulang. Bukan Albab yang maksa, dia nggak pernah melakukan sesuatu yang spesial, nggak pernah romantis untuk bilang sayang dan sebagainya, kenyataannya saya kembali menemukan tempat yang teduh itu pada diri Albab. “Seperti gerimis di sore hari, nggak perlu berpayung diri” yang sebenernya nggak perlu saya cari jauh-jauh karena semua itu ada sama Albab. Dan Albab, selalu menyambut hangat dengan senyum, tangan yang siap menggenggam erat, dan mata yang nggak pernah lelah memandagku bagai ratu, setiap saya pulang ke dia.

Perlu waktu 5 tahun untuk meyakinkan hati saya untuk Albab, selama itu mungkin saya masih mengunggu di pojok hati saya!

Our memories they can be inviting
But some are altogether mighty frightening
As we die, both you and I
With my head in my hands I sit and cry


Jatuh cinta itu biasa saja, “jatuh cinta itu ketika kamu mencintai dengan meskipun, bukan mencintai karena...” kata albab.
Jatuh cinta itu biasa saja, “jatuh cinta itu ketika kamu berani mencintai tanpa alasan. Titik.” Hfp, 2011

In the night the stormy nightshe close her eyes
In the night the stormy night away she flies
And dream of paradise!


Apakah cinta begini?


Peristiwa pagi ini adalah mama...
“Dek, kalau aja rumah tangga mama baik-baik aja”
Demi Allah, menangis pun saya nggak sanggup.

Diam menatap mama sambil memijat-mijat bahunya, pagi ini pembukaan obrolan mama membuat saya sadar akan sesuatu, sesuatu yang tidak asing tapi baru benar-benar saya rasa sangat dalam. Dalam diamnya mama ada semacam harapan yang bahkan orang yang sangat dia cintai pun nggak bisa membantu mewujudkannya. Bukannya berdoa untuk kebaikan papa, tapi mama juga kadang berdoa tentang sesuatu yang jelek, agar papa sadar. Entahlah, mama walaupun kadang menyebalkan dan membuat kesal dengan segala omelannya di rumah tapi itu semua nggak lebih karena dia kesal dan saya paham sekali itu. Kadang saya juga marah, benci, dan menangis diam-diam. Mama yang setiap hari masih memasak buat papa, walaupun papa nggak pulang dan dia jadi marah-marah... Mama masih ingat untuk membelikan papa hadiah, sepatu kah, baju kah, walaupun kadang akhirnya dia menyesal melakukan itu dan hanya bisa marah, marah dengan semuanya. 

Apa yang tidak saya megerti dari mama adalah saya sudah sejak lama ikhlas kalau mama dan papa berpisah, cerai, tapi mama masih nggak mau dan begitu juga papa. Kenapa? Mengorbankan perasaan sendiri menunggu sampai saya lulus kuliah demi memastikan biaya hidup saya dibayar kontan oleh papa dan baru bercerai? Sementara papa, orang yang paling dekat dengan saya, yang dengan sepenuh hati tidak ingin saya percaya bahwa dia melakukan ini terhadap mama, malah sebaliknya. Sekarang, setelah bertahun-tahun di Semarang malah semakin parah. Ada apa dengan semua ini? Salah mama kah? Apakah saya masih bisa memaafkan papa? Apakah mama benar telah berbuat seperti ini?

Keluarga yang saya lihat di sinetron adalah papa dan mama mengobrol sebelum tidur di kamar mereka. Keluarga di sinetron adalah papa yang pulang tepat waktu. Keluarga di sinetron adalah walaupun hidup miskin tapi seperti Keluarga Cemara, bahagia karena satu sama lain tidak saling menyakiti. Tapi mama dan papa, apa benar ini cinta?

Apa benar ini cinta?
Yang hanya menyenangkan di awal? Yang membuat saling menyakiti adalah wajar? Yang membuat papa dan mama tidak ngobrol dan tidur sekamar selama 10 tahun? Mana cinta itu, Ya Allah...? Mengapa belum Kau cukupkan cinta itu pada manusia, pada kami?


When she was just a girl
She expected the world
But it flew away from her reach
And the bullets catch in her teeth
Life goes on and gets so heavy
Wheel breaks all the butterflies
Every tear a waterfall

Cinta itu ada di film-film Korea!
Kenapa cinta di kehidupan nyata nggak seperti cinta yang saya lihat di sinetron dan film-film Korea? Berakhir indah walaupun awalnya tragis... Kenapa saya nggak hidup di film-film Korea aja sih? Ketemu sama cowok ganteng, dan punya keluarga yang bahagia walaupun awalnya dibuli habis-habisan oleh orang yang mengaku teman? Happy ending. Kata Albab, film-film Korea itu dibuat untuk menyemangati saya, biar saya sabar dan terus berusaha meredam keadaan mama dan papa, biar saya termotivasi untuk terus berdoa dan berusaha sekuat tenaga menjadikan mama dan papa seperti keluarga sinetron dan film-film korea. Hahaha for God sake, thanks Korean people!

Be my mirror, my sword, my shield, my missionaries on foreign field...

Rabu, 02 Januari 2013

2013!

2013
1. Sembuh.
2. April, LULUS.
3. Mei, complete application to UTREHCT.
4. Juli, Beli mesin cuci+blender baru buat mama (yg dirusakin pusy)!