Jumat, 06 Agustus 2010

Blur.

Jadilah lebih dewasa.

Demi Tuhan, saya benci bgt menyerah. Apalagi menyerah untuk sesuatu yang saya suka, dan yang beru saja saya - mulai - perjuangkan. Tapi apa lagi yg bisa saya lakukan? Gada lagi yg bisa saya lakukan kecuali diam, dan berontak dalam hati. Semua menguap. Hilang.
Saya benci. Benci. Bgt. Saya emang lemah, dan saat ini juga saya tidak bisa memperjuangkan kamu!

Baiklah, konfrontasi yang kemarin itu tidak lagi berarti apa-apa. Saya sudah meminta kamu melupakannya. Dan biarlah saya menganggap ini sebagai sebuah titik balik dimana saya tidak bisa lagi berharap sama kamu. Kamu jahat. Dan satu-satunya kesalahan saya adalah mencintaimu!



Thank you for giving me the rosebud about four years ago. How many chocolate and sundae Ice cream did you gave to me? It was just very like home, with a large rosebush. Sorry for going no where a couple years. I never leave you, just need to get closer anyway!
Did you remember this : after we pray together, I always kiss your forehand then you hug me. When you found me mad, usually with your smile, you took the rosebud from your jacket and said "Maafin?" even not on your bended knee. (Oh dear, I miss you so!)
I love you! And you did too. Is that not enough for you?!
Why do we broke up? I don't know, and I don't wanna held that after this.
Thank you, thank you, thank you. I love you, nothing's change, nothing's really matter.

Good bye. See you next - right - time!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar