Sabtu, 17 Juli 2010

I'm Proud to be Sunda!

Sebenarnya ketika saya terpikir untuk membuat judul blog seperti di atas ini saya sadar saya telah selangkah amat dekat dg SARA! Tapi harap dibaca dulu isinya untuk menyimpulkan.. hehehe


Jadi entah kenapa sejak saya kuliah di Undip-Semarang, setiap saya liburan pulang dan jalan2 di bdg ini saya selalu terkejut dengan "ada aja yg baru!" di sini. Ada aja yg enggak ada di Semarang dan jarang saya jumpai dulu sebelum kuliah di Smrg yang skrg ud beredar-bertebaran di kota wisata belanja ini. Tapi selalu ada ajaaaa yang "usual" di sini...

Jadi posting ini adalah hasil dari jalan2 saya selama 3 hari bolak-balik jalan dago untuk mendapatkan modem baru saya (yg cihuyyy bgt ini! :P) dalam perjalanan ini saya mendapatkan banyak pencerahan...

1. Cewek2 (sunda) di sini, EMANG CANTIK2!
2. (udah cantik) Fashionable-pula!
3. (walaupun begitu blm tentu mreka semua pinterrrr. maybe) yg jelas PINTER ngurus diri.
4. Bandung itu selain kota belanja dan kota fashion, juga kota yang paling asri dan nyaman utk ditinggali.
4. Air di bdg itu emang DINGIN bgt!!!!

Jadi setiap sy pulang, saya tuh heran bgt aja kalo ada cew ngelewat tuh pasti cantik. Ini mata gue yg salah atau emang benar demikian?!!!! Wong kata gue yg cew aja, cew2 bdg emang cantik, apalagi cow2 yaaak? Yhaaa, walopun cantik itu relatif, tapi boleh deh dicoba ditanyain ke cow2 pendapat mrk ttg cew2 sunda... Dan dr beberapa yg udah saya alami sendiri, kebanyakan temen2 cowku di smrg, pd nyari cew sunda buat jd pacar atw isteri. Hahahaha (yg ini masih relatif dan kebetulan)!

Nah, selain di tanah sunda ini saya lahir dan dibesarkan selama 20th silam... Dr tanah siliwangi ini saya banyak belajar tentang tabiat manusia-manusia sunda dan jawa. Dari tahah ini juga saya banyak belajar--sampai saya sangat manggilai segala sesuatu ttg sejarah dan budaya, dari sini saya mendirikan rasa bangga saya terhadap Indonesia. Mulai dari sejarah tatar sunda, sejarah bandung purba, Majapahit dan Sunda Buhun, Pitaloka dan Hayam Wuruk, Prabu siliwangi dan sampai sekarang saya kuliah di jurusan Geologi, embel-embel sejarah dan budaya itu masih lekat menempel pada diri saya, perilaku dan cara berpikir saya sebagai, Sunda! 
Walaupun saya tdk mendapat darah sunda dari mama dan papa (Magelang - Palembang) atau hanya sedikit saja dr nenek yg Cirebon, tapi sunda, buat saya, mendarah daging dan tumbuh dalam diri saya!


2 komentar:

  1. RUMINGKAAAAANG.........

    BalasHapus
  2. hhaha resep yeuh, sedikit berbagi menurut survey dari kebiasaan dan budayanya bahwasan nya orang sunda dan jawa senang dengan sesuatu yang berbau basa basi, hal ini dapat diambil dari peninggalan huruf pada masa kerajaan kerajan di indonesia mulai berdiri, huruf daerah sunda dan jawa cenderung lebih mengandung banyak motif dengan lekukan lekukan yang kental, sedangkan huruf yang lain seperti huruf yang berkembang di kawasan sumatra dan bagian indonesia lainya terlihat lebih simple dengan motif lekukan tajam ..

    BalasHapus